MAKKAH,iNews.id - Kiswah begitu istimewa, pasalnya kain penutup ka’bah bukanlah kain biasa. Anggaran pembuatannya yang sangat mahal membuat kain kiswah tersebut terasa spesial.
Pembuatan kain penutup berlapis emas ini memakan biaya SR20 juta (Rp79,3 miliar) dan dianggap sebagai kain termahal di dunia.
Saudi Press Agency (SPA) melaporkan Kiswah telah dipasang pada Kakbah oleh para pejabat Arab Saudi.
Kiswah atau kain penutup ka'bah, diganti setiap tahunnya, biasanya pada 9 Dzulhijjah atau bersamaan dengan jamaah haji wukuf di Arafah yang menandai dimulainya ibadah haji.
Kakbah, bangunan yang berbentuk kubus pada awalnya dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya; Nabi Ismail, di pusat Masjidil Haram di Makkah.
Umat Islam menghadap kiblat atau arah Kakbah, yang dianggap sebagai "rumah Tuhan", saat menunaikan salat di mana pun di dunia.
Setiap tahun, penjaga pintu Kakbah melaksanakan tugas mengganti kain hitam yang menutupi bangunan suci tersebut.
Penggantian Kiswah Kakbah dilakukan oleh tim yang dipilih dari Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Kakbah Suci, saat tim mulai membongkar Kiswah lama dengan yang baru.
Kiswah baru terdiri dari empat sisi terpisah dan tirai pintu. Pembuatan Kiswah membutuhkan sekitar 850 kg sutra mentah, yang diwarnai hitam di dalam kompleks, 120 kg kawat emas, dan 100 kawat perak.
Tahun ini, sekitar 200 perajin Arab Saudi terlibat dalam memproduksi tirai hitam di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Kakbah Suci.
Editor : Ditya Arnanta