KARANGANYAR, iNews.id - Mandi salah satu aktivitas yang sering dilakukan setiap hari.
Mandi salah satu cara untuk membersihkan segala kotoran yang menempel di tubuh setelah beraktivitas.
Mandi juga bisa menyegarkan badan dan bisa membuat Anda lebih percaya diri.
Akan tetapi, muncul mitos Mandi malam bisa memunculkan penyakit di tubuh.
Keyakinan yang ada menyebutkan mandi malam bakal memicu penyakit rematik dan gangguan kesehatan lainnya.
Akan tetapi, mandi malam faktanya tidak berhubungan sama sekali dengan penyakit tersebut.
Sebagian besar orang percaya mitos bahwa mandi pada malam sebagai penyebab penyakit rematik.
Nyatanya, belum ada bukti yang menjelaskan bahwa mandi malam berpengaruh terhadap munculnya penyakit rematik.
Dijelaskan bahwa rematik justru bisa berpotensi muncul akibat konsumsi berlebihan makanan seperti jeroan, seafood, dan minuman beralkohol yang dapat memicu purin atau bahan yang akan diubah menjadi asam urat.
Sebenarnya mandi di malam hari boleh-boleh saja, namun sebaiknya Anda memperhatikan hal berikut.
Pertama, kondisi tubuh apakah sedang sehat atau sakit. Kedua terkait suhu udara, apakah malam itu menyebabkan temperatur yang sangat dingin atau tidak. Ketiga, suhu air diperhatikan agar tidak terlalu dingin.
Anjuran untuk Mandi Malam
Mandi malam justru dianjurkan menjelang waktu bedah atau operasi. Pasien membersihkan diri dengan mandi malam hari sebelumnya dan diinstruksikan untuk mandi dengan produk yang mengandung chlorhexidine gluconat.
Selain itu, pada pasien yang akan menjalani operasi pada kepala, biasanya juga diinstruksikan untuk melakukan keramas dengan produk yang mengandung chlorhexidine gluconat pada malam hari dan pagi hari sebelum operasi.
Mandi malam juga bisa dilakukan oleh mereka yang banyak berkeringat pada siang harinya. Tidak hanya itu, jika Anda merasa perlu untuk mandi di malam hari, tetapi tidak suka dengan air yang dingin, cobalah mandi dengan air hangat.
Editor : Ditya Arnanta