KARANGANYAR,iNews.id - Seringkali Anda merasakan pegal di kaki setelah seharian beraktifitas di luar rumah. Orang tua jaman dahulu menggunakan air hangat yang dicampur dengan garam untuk merendam kaki yang pegal.
Caranya cukup mudah, siapkan ember isi dengan air hangat kemudian tambahkan garam. Aduk rata, kemudian masukkan kaki dan diamkan selama 15-20 menit.
Dilansir dari klik dokter, air hangat dapat membantu merelaksasi otot-otot kaki, tumit, dan betis setelah seharian berkontraksi saat Anda beraktivitas. Air hangat juga dapat melebarkan pembuluh darah sehingga sirkulasi menjadi lebih lancar.
Selain menghilangkan pegal, ada beberapa manfaat lain merendam kaki dengan air garam, diantaranya :
1. Meredam Nyeri dan Bengkak
Penelitian menyebut bahwa kandungan magnesium yang tinggi pada garam Epsom dapat menghambat impuls nyeri dan bersifat antiradang.
Maka dari itu, merendam kaki di air hangat yang dicampur garam Epsom diduga bisa mengatasi nyeri serta bengkak. Namun, manfaat yang satu ini perlu penelitian lebih lanjut.
2. Membantu Atasi Lecet
Alas kaki yang sempit atau terlalu lama digunakan dapat membuat kaki lecet hingga muncul lepuhan. Namun, keluhan ini bisa diatasi dengan merendam kaki pakai air garam, lho!
Kandungan mineral di dalam garam Epsom disebut dapat menenangkan dan melembutkan kulit. Luka lecet dan lepuh pun bisa lebih cepat sembuh.
3. Mencegah Infeksi Jamur
Garam Epsom telah banyak digunakan untuk membantu mengatasi berbagai luka dan infeksi apabila digunakan dengan tepat. Selain itu, garam Epsom juga konon dapat membantu menarik kelembapan kulit sehingga mencegah infeksi jamur pada kaki.
4. Mengurangi Bau Kaki
Salah satu khasiat merendam kaki dengan air garam adalah dapat menangani bau kaki. Ini berkat natrium klorida (NaCl) yang terkandung dalam garam dapur atau garam laut bersifat antibakteri.
Oleh karena itu, setelah seharian bekerja menggunakan sepatu, Anda dapat merendam kaki dengan air hangat bercampur garam. Anda juga bisa memberikan sikatan halus pada permukaan dan sela-sela jari untuk mengurangi bau kaki akibat bakteri.
Editor : Ditya Arnanta