"Kemudian, salah satu anggota saya yang lain teriak 'Woii siang-siang nanti malam aja'. Saya kira itu suaminya,"ujar dia.
Namun ia justru melihat lelaki tersebut semakin nekat karena sempat terlihat hendak membuka BH dan menggoyang-goyangkan kemaluannya menempel di pantat R. Sampai korban syok dan diam saja mendapat perlakuan tersebut. Mendapat teriakan tersebut, pelaku pura-pura ambruk dan terlihat seperti pingsan.
Yang membuat dirinya heran, jika memang pingsan namun justru lari ketika Laksita berteriak ini penjahat seksual. Laksita kemudian berteriak meminta tolong, namun tidak ada pengunjung Malioboro yang memburunya. Justru suaminya lah yang langsung datang dan memburu pelaku.
"Ketika hendak menangkap suami saya langsung dipukul. Dan ada petugas keamanan juga berusaha menangkapnya, juga dipukul. Setelah itu baru ada petugas keamanan lain yang bersama-sama melakukan penangkapan,"tambahnya.
Setelah berhasil diamankan, mereka langsung melakukan interograsi bersama. Pelaku enggan mengakui aksi senonoh tersebut, dia berkelit saat itu pingsan karena menderita epilepsi. Pelaku sempat menunjukkan kartu penderita epilepsi kepada massa yang mengamankannya.
Dari KTP yang dibawa, pelaku didentifikasi sebagai TSN (46) warga Tegalrejo Sleman
Karena jengah, Laksita kemudian menghubungi pengacaranya dan Minggu malam melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Yogyakarta. Senin (4/7/2022) ini rencananya akan ada Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Editor : Ditya Arnanta