KARANGANYAR, iNews.id - Langkah kesebelasan AMPG FC di liga internal Askab PSSI Karanganyar terhenti setelah di taklukan kesebelasan sepakbola Sindungriwut dengan skor telak 3-1.
Meski kalah dalam laga final, namun keberhasila AMPG FC masuk ke babak Final liga internal Askab PSSI Karanganyar ini mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, meski materi pemain yang berlaga membela AMPG FC ini masih kalah jauh dengan tim-tim yang berlaga, namun kekompakan tim besutan Ilyas Akbar Almadani tak bisa dianggap remeh oleh tim lawan.
Manager kesebelasan AMPG Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani membenarkan bila tim besutannya ini bukan berasal dari SSB atau pemain yang memiliki pengalaman berlaga di sepakbola.
"Awalnya itu kami hanya sebatas ingin meramaikan saja. Mosok punya tim sepakbola tidak ikut berlaga. Jadi pokoknya main saja. Lah wong ini pemainnya bukan pemain bola. Asal tunjuk, kamu ikut, kamu ikut. Jadi wajar diawal kompetisi masih grogi,"papar Ilyas usai menerima tropi runner up dari Bupati Karanganyar, di Lapangan Alas tua, Tasikmadu, Karanganyar, Rabu (8/6/2022).
Namun seriring berjalannya waktu, tim yang awalnya hanya asal-asalan terbentuk ini, justru permainannya semakin terasah diperjalanan kompetisi. Bahkan tim kuat yang telah diunggulkan, satu persatu berhasil dirontokan.
Melihat keberhasilan tim AMPG FC tampil sebagai runner up, Ilyas tetap akan mempertahankan untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi sepak bola. Apalagi banyak event pada akhir 2002 serta liga Askab PSSI Karanganyat pada tahun 2023 mendatang.
"Kami bangga dengan etos dan spirit pemain AMPG yang luar biasa gigih melawan kesebelasan manapun dan ini adalah modal besar bagi sebuah klub,"jelas Ilyas Akbar Almadani.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait