Mengapa Perempuan Butuh Tidur Lebih Lama Dibandingkan Pria? Begini Penjelasannya

Ditya Arnanta
Perempuan membutuhkan waktu tidur jauh lebih lama dibandingkan pria (Foto: Ilustrasi/Pixebay)

KARANGANYAR, iNews.id - Hasil dari penelitian perempuan cenderung membutuhkan lebih banyak tidur daripada pria karena "kompleks"-nya kerja otak

Otak bekerja lebih keras

.Dilansir dari laman Kemenkes.go.id,  para ilmuwan menemukan bahwa perempuan membutuhkan sekitar 20 menit lebih banyak tidur dibandingkan pria. Penyebabnya: otak perempuan bekerja lebih keras di siang hari. Penelitian dilakukan pada sekelompok sampel 210 pria dan wanita setengah baya.

Memulihkan Otak

"Salah satu fungsi utama tidur adalah membiarkan otak pulih dan memperbaiki dirinya sendiri," menurur penulis studi Jim Horne, seorang pakar yang sebelumnya direktur Pusat Penelitian Tidur di Universitas Loughborough. 

Saat tidur nyenyak, korteks - bagian otak bertanggung jawab atas memori pikiran, bahasa dan sebagainya. Semakin keras kerja otak, butuh tidur lebih. Prof Horn mengatakan kebutuhan tidur itu disebabkan kompleksitas dan intensitas aktivitas otak di siang hari.

"Semakin banyak otak Anda yang Anda gunakan di siang hari, semakin banyak yang perlu dipulihkan dan akibatnya, semakin banyak tidur yang Anda butuhkan," ujarnya. 

Sekitar 20 menit lebih lama, bisa kurang, bisa lebih

"Wanita cenderung multi tugas - mereka banyak melakukan sekaligus dan fleksibel - dan karena itu mereka menggunakan lebih banyak otak daripada pria. Karena itu, kebutuhan tidur mereka lebih besar. 

"Rata-rata 20 menit lebih, tapi beberapa perempuan mungkin memerlukan sedikit lebih banyak atau lebih sedikit dari perkiraan ini." Bisa juga pada pria

Namun, perlu dicatat, pria yang memiliki pekerjaan kompleks yang melibatkan banyak "pengambilan keputusan dan pemikiran lateral" juga cenderung membutuhkan lebih banyak tidur daripada rata-rata pria.

Efek Psikologis

Studi tersebut juga menemukan bahwa kualitas tidur buruk yang dialami di antara perempuan berkaitan dengan sejumlah efek samping. Meningkatnya tingkat tekanan psikologis dan perasaan permusuhan, depresi, dan kemarahan yang lebih besar semuanya ditemukan kebanyakan pada perempuan yang tidurnya kurang nyenyak, bukan pada pria.

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network