CIAMiS, iNews.id - Sebanyak tiga orang meninggal dunia, satu orang meninggal saat berada di Puskesmas Payungsari dan satu di Puskesmas Panjalu.
Selain tiga korban meninggal dalam kecelakaan bus wisata yang mengangkut para peziarah ini, sebanyak 24 orang luka-luka, berat dan ringan.
Kejadian itu terjadi di turunan jalan raya Panjalu, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Panumbangan, Ciamis.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun bus nahas itu juga menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor.
Saat ini, petugas masih melakukan identifikasi para korban dan mengekuasi bus pariwisata pengangkut rombongan peziarah itu dari lokasi kejadian.
"Tiga korban luka berat dirujuk ke RSUD Ciamis dan 21 lainnya dibawa ke Puskesmas Panjalu,"jelas Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dikonfirmasi.
Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, kecelakaan itu melibatkan empat kendaraan, yakni bus PO Pandawa, menibus, boks, dan sepeda motor. Kcelakaan lalu lintas ini terjadi saat bus PO Pandawa melaju dari arah utara Panjalu menuju selatan Panumbangan.
Tiba di lokasi kejadian, bus melaju di jalan menurun dan hilang kendali. Bus PO Pandawa menabrak kendaraan minibus yang sedang berhenti dipinggir jalan sebelah kiri.
"Kemudian kendaraan bus menabrak kendaraan sepeda motor dan mobil boks dari arah berlawanan. Lalu bus menabrak tiga rumah di kanan jalan," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Sementara itu, untuk mengungkap penyebab pasti kecealakaan tersebut, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar telah menugaskan satu tim meluncur ke Kabupaten Ciamis.
Mereka akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
Dirlantas Polda Jabar Kombes Romin Thaib mengatakan, Polda Jabar menugaskan Kasubdit Gakkum. Ditlantas Polda Jabar dan tim TAA ke lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab kecelakaan itu.
"Tim TAA polda menuju ke sana (lokasi kejadian) untuk menentukan kejadian yang sebenarnya seperti apa," kata Dirlantas Polda Jabar.
Kombes Pol Romin Thaib menyatakan, saat ini, Ditlantas Polda Jabar belum dapat memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait