SOLO, iNews.id – Dalam trading saham di masa sekarang ini sebenarnya cukup simpel dan pasti mudah dijumpai, karena setiap orang memilikinya.
Simak dengan baik, iIni alat-alat atau perangkat yang harus Anda butuhkan dalam melakukan trading.
Handphone OS Android merupakan salah satu alat atau perangkat yang bisa Anda gunakan bila ingin memulai trading saham.
“Kita cukup mudah trading dengan handphone android yang kita miliki. Dan kami menyarankan bila Anda trading saham melalui handphone maka gunakanlah OS android, karena lebih cepat dalam eksekusi jual maupun beli dibandingkan OS yang lain,” papar Praktisi Saham, Albert Natalia kepada iNews, Jumat (22/04/2022).
Bila Anda menggunakan laptop, saran Albert, usahakan menggunakan laptop yang memiliki prosesor minimal i3 maupun ryzen 3. “Karena kecepatan menerima dan mengirimkan data akan lebih cepat, dan harganya juga lebih kompetitif dibanding dengan spesifikasi di atasnya,” kata dia.
Namun semua itu tidak mutlak, karena bila Anda memiliki spesifikasi laptop yang seri lama, maka tingkatkan performanya dari mengubah RAM menjadi minimal 4GB dan HDD diganti dengan SSD.
“Semua yang kami sampaikan bukan tanpa alasan, karena dalam trading pastilah kita akan melakukan multitasking dengan membuka berbagai aplikasi dalam laptop,” ujar dia.
Mungkin, lanjut Albert, Anda bertanya dalam hati, wah musti nambah alat lagi dan pastinya mahal, namun semua itu adalah aset lho bukan untuk gaya-gayaan, tidak perlu membeli baru.
“Namun kita bisa membeli laptop bekas dengan memiliki spesifikasi yang memadai. Karena dengan Anda membeli laptop untuk trading dengan spesifikasi i3 atau ryzen3 bekas, justru kecepatannya akan lebih bagus dengan harga yang lebih kompetitif dibanding dengan Anda membeli laptop baru namun mendapatkan prosesor Celeron. Ya pastilah Anda akan ketinggalan karena delay karena kecepatan datanya lebih rendah,” papar Albert.
Bila Anda hanya memiliki handphone dan belum berencana upgrade cara trading dan kecepatan trading, menurut Albert, tidak ada salahnya Anda menggunakan handphone. “Usahakan handphone yang Anda pakai hanya khusus untuk trading,” katanya.
Koneksi internet, Albert menyarankan, juga usahakan menggunakan provider yang bagus dan stabil di daerah Anda, karena setiap provider terkadang memiliki area masing-masing dalam hal kecepatan dan kesetabilan data internetnya.
“Dan tentu saja jangan lupa berdoa ketika akan memulai aktivitas trading, serta bersyukur setelah mendapatkan keuntungan dalam trading,” tutur dia.
Teruslah belajar dan jangan patah semangat saat menghadapi market yang fluktuatif, sebab Anda hanya diwajibkan mengambil keputusan dengan cepat dan tidak harus mengejar keuntungan yang tinggi. Untuk belajar cukup di atas 1% jual, karena dengan begitu Anda sudah menjadi pemenang dalam market saham. “Happy Cuan,” pungkas Albert sembari menambahkan salam khasnya.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait