BENGKULU, iNews.id - Jalan di Pulau Enggano, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, rusak parah layaknya kubangan kerbau sepanjang 9 Kilometer (Km).
Akibat jalan rusak itu pelajar setingkat SD hingga SMA, tenaga pengajar, bahkan masyarakat enam desa di pulau terluar provinsi berjuluk "Bumi Rafflesia" harus berjibaku di jalan berlumpur dengan kedalaman tidak kurang satu meter.
Kerusakan jalan poros yang telah rusak tidak kurang dari satu tahun itu pun sempat viral di Media Sosial (Medsos) di salah satu platform.
Usai viral, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Provinsi Bengkulu, bergerak cepat untuk memperbaiki kerusakan jalan di pulau tersebut tersebut.
Di mana Dinas PUPR melakukan perbaikan dengan cara pengerasan di badan jalan penghubung antar desa, yang mengalami kerusakan dan dipenuhi lumpuh.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, dari 9 Km jalan rusak dan berlumpur, sepanjang 6 Km jalan sudah diperbaiki dan telah bisa dilalui kendaraan.
"Sepanjang 3 Km lagi yang tersisa, dalam waktu dekat jalan akan kembali mulus," kata Tejo, Sabtu (16/4/2022).
Tiga Km jalan yang masih rusak, kata Tejo, belum diperbaiki lantaran terkendala dengan cuaca buruk dan alat berat mengalami rusak.
"Kita upayakan dalam satu minggu kedepan akan rampung," pungkas Tejo.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait