SOLO, iNewsKaranganyar.id – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para pengemudi ojek online (ojol) di depan Markas Brimob Batalyon C, Jalan Adi Sucipto Solo, pada Jumat (29/8/2025), berubah menjadi ricuh. Massa melempari petugas polisi yang berjaga di halaman markas dengan batu.
Awalnya, massa ojol dan beberapa warga sipil, termasuk pelajar, mulai berkumpul sekitar pukul 13.30 WIB. Suasana mulai memanas sekitar pukul 14.00 WIB ketika demonstran mulai melempar batu. Setelah berlangsung sekitar 30 menit, ketegangan sempat mereda.
Sebelum kericuhan, demonstrasi berlangsung damai. Perwakilan kepolisian sempat menyambut para demonstran. Mereka kemudian melakukan salat gaib untuk mendoakan Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojol yang tewas tertabrak kendaraan taktis polisi di Jakarta sehari sebelumnya.
Menurut salah satu perwakilan ojol, Sugeng, aksi ini bertujuan menuntut keadilan. "Kami minta hukum tidak tebang pilih. Kami minta oknum Brimob dituntut tuntas," tegasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
