SUKOHARJO, iNewsKaranganyar.id – Fenomena pengibaran bendera bergambar serial anime One Piece yang viral di media sosial, kini muncul di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Namun, bendera dengan logo bajak laut kru Mugiwara tersebut tak bertahan lama setelah diturunkan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Mojolaban.
Bendera itu dikibarkan di rumah salah satu warga di Dukuh Babrik, dan diturunkan oleh petugas gabungan pada Senin (4/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Intinya memang ada, sudah kita tindak lanjuti baik dari jajaran Polsek, Koramil, dan Satpol PP. Sudah kita berikan arahan atau sosialisasi agar tidak usah memasang bendera itu," kata Camat Mojolaban, Joko Windarto.
Dianggap Simbol Kekecewaan, Camat Langsung Beri Imbauan
Fenomena pengibaran bendera One Piece ini terjadi menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Joko Windarto tidak memungkiri bahwa bendera tersebut dikibarkan sebagian masyarakat sebagai ekspresi kekecewaan terhadap kinerja pemerintah dan kondisi sosial-politik yang ada.
Untuk mencegah fenomena ini meluas, Camat Mojolaban telah memberikan imbauan kepada seluruh kepala desa di wilayahnya. "Sudah kita sampaikan ke jajaran Kades untuk mengimbau masyarakat masing-masing agar tidak ikut-ikutan tren memasang atau mengibarkan bendera One Piece," jelasnya.
Joko Windarto berharap kejadian serupa tidak terulang di wilayahnya. "Semoga itu yang pertama dan terakhir," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
