SOLO, iNewskaranganyar.id – Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil menebak isi hatinya dengan memilih gajah sebagai logo baru partai. Hal tersebut disampaikannya dalam acara penutupan Kongres ke-I PSI di Edutorium UMS, Solo, Minggu (20/7/2025).
“PSI intelnya bagus sekali. Jadi, PSI ini bisa membaca isi hatinya Presiden Republik Indonesia. Banyak yang dekat dengan saya tahu betapa salah satu binatang yang paling saya sayangi adalah gajah,” kata Prabowo dengan nada penuh semangat.
Prabowo mengaku bahwa kecintaannya terhadap gajah bukanlah hal baru. Orang-orang terdekatnya, termasuk mantan sekretaris pribadi, disebut bisa membuktikan kedekatannya dengan binatang tersebut.
“Ini benar atau tidak siapa yang itu, mantan-mantan Sekpri saya semua ya, benar kan. Kawan-kawan yang sudah pernah ke Hambalang di perpustakaan saya gambarnya itu semua gajah,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa ia tengah membangun sebuah wilayah konservasi gajah di Provinsi Aceh. Luasnya mencapai lebih dari 20 ribu hektare.
“Saksinya Menteri Kehutanan dan Menteri Lingkungan Hidup, saya sedang membangun, punya rencana untuk membangun konservasi gajah,” jelasnya.
Ia merujuk kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri PSI.
Pernyataan Prabowo tersebut memperkuat dukungannya terhadap keputusan PSI mengganti logo partai. Gajah sebagai simbol baru dinilai sangat relevan dan bermakna, tidak hanya bagi Prabowo secara pribadi, tapi juga dalam konteks nilai-nilai perjuangan partai.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebelumnya telah menjelaskan makna di balik pemilihan gajah sebagai logo.
Menurutnya, gajah adalah simbol dari kekuatan, kecerdasan, keteguhan, dan solidaritas.
“Sifat-sifat yang kami ingin tanamkan dalam diri setiap kader PSI: berpikir jernih, bergerak bersama, tidak mudah goyah menghadapi tantangan zaman,” ujar Kaesang dalam pidato penutupan Kongres.
Dengan dukungan langsung dari Presiden Prabowo, PSI mendapat legitimasi moral yang kuat untuk melanjutkan transformasinya sebagai partai muda yang inklusif dan progresif. Pilihan logo gajah bukan hanya strategi branding, tetapi juga penegasan arah ideologis dan filosofi politik PSI ke depan.
Editor : Lituhayu
