SOLO, iNewskaranganyar. id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung peletakan batu pertama pembangunan 24 dapur gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah, termasuk Polres-Polres di kawasan Solo Raya.
Langkah ini merupakan dukungan konkret Polri terhadap program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas untuk memperbaiki gizi anak-anak Indonesia sejak usia dini.
Kota Solo, bersama kabupaten sekitarnya seperti Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Boyolali, hingga Klaten—masuk dalam daftar lokasi pembangunan dapur gizi tahap awal.
“Alhamdulillah, hari ini kita mulai pembangunan 24 dapur gizi di Jateng. Ini bagian dari upaya bersama kita untuk mendukung program Presiden dalam memperkuat kualitas SDM Indonesia,” kata Kapolri dalam pernyataan resminya.
Dapur-dapur ini akan menyasar anak-anak dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA. Di tahap awal, setidaknya 97 ribu anak akan mendapat manfaat langsung dari penyediaan makanan bergizi setiap hari sekolah.
Saat ini, Polres di wilayah Solo Raya sudah bergerak. Masing-masing membangun satu SPPG di tahap awal. Ke depan, jika hasil evaluasi menunjukkan dampak positif, jumlahnya akan diperbanyak—bisa menjadi dua hingga tiga titik per Polres.
“Setelah kita nilai berjalan efektif, kita akan lipatgandakan jumlahnya. Tentu menyesuaikan kesiapan infrastruktur dan lahan yang tersedia di tiap daerah,” jelas Kapolri.
Jawa Tengah sendiri saat ini telah memiliki 230 titik dapur gizi aktif. Penambahan 24 titik baru ini menandai komitmen Polri bersama Pemerintah Daerah dan Satgas Gizi Provinsi dalam mewujudkan program nasional 1.000 dapur gizi.
Program MBG yang masuk dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto ini diproyeksikan menjadi fondasi penting dalam pembangunan manusia Indonesia menuju 2045.
> “Anak-anak yang sehat dan bergizi baik adalah kunci menuju generasi emas. Polri siap mendukung penuh,” tegas Kapolri.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
