KARANGANYAR, iNews.id - Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin, resmikan kampung Pancasila di desa Ngringo, Karanganyar.
Menurutnya salah satu tujuan dibentuknya Kampung Pancasila ini adalah sebagai sarana kerjasama antara TNI-AD, Kepolisian dan masyarakat setempat, terutama kampung tersebut untuk menanamkan rasa kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi.
"Kampung Pancasila ini Salah satu upaya membentengi masyarakat agar tidak terpapar paham intoleran. Karena paham intoleran itu adalah bibit awal timbulnya radikal-radikal yang nantinya berkembang menjadi teror," jelas Danrem kepada awak media, Senin (28/3/2022).
Kampung Pancasila ini merupakan program dari Kasad TNI AD yang harus didukung dan karena Pancasila yang memang sudah ada selama ini merupakan bagian dari pertahanan bangsa Indonesia.
"Pancasila adalah ruh kita, jiwa kita yang harus terus kita gaungkan di seluruh pelosok negeri termasuk di seluruh wilayah Solo Raya,” tandas Danrem.
Bupati Karanganyar Juliyatmono merasa bangga dan memberikan apresiasi atas terbentuknya Kampung Pancasila pertama di Kabupaten Karanganyar.
Desa Ngringo menjadi contoh buat Desa yang lain khususnya dalam pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila. Semua pihak harus bekerja sama untuk tumbuhkan harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat
“Terimakasih sudah memprakarsai Kampung Pancasila ini, kita akan merintis dan mempersiapkan kampung-kampung yang lain agar di ciptakan seperti ini juga,” lanjut Bupati.
Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, meminta generasi-generasi muda, untuk menghidupkan, mengamalkan dan memegang teguh Pancasila sebagai dasar negara.
"Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)sudah final dan tidak dapat digantikan dengan bentuk negara yang lain," lanjut Dandim.
Ketua RW 15 Ngringo Jaten, Hendra sebut pembentukan kampung Pancasila di wilayahnya bertujuan untuk mengimplementasikan semua kegiatan di kampung ini sesuai dengan nilai luhur dan norma-norma dari Pancasila.
Hendra menyebut, kerukunan umat beragama di wilayahnya terbukti penuh toleransi. Terlihat dari rumah ibadah yang letaknya saling berdekatan. Kampung Pancasila ini upaya untuk mengimplementasikan semua kegiatan di kampung ini sesuai dengan nilai luhur dan norma-norma dari Pancasila.
"Saling tolong-menolong dalam kegiatan agama. Letak rumah ibadah yang dekat membuat mereka turut membantu acara keagamaan umat lain,"jelasnya.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait
