Kisah Haru Bupati Karanganyar: Mukjizat Subuh dan Doa Almarhum Istri yang Dijawab Allah

Muhammad Bramantyo
Bupati Karanganyar, Robert Christanto, mengungkap kisah inspiratif berangkat haji dari hasil penjualan tanaman hias Gelombang Cinta yang nyaris tak laku (Foto: iNewskaranganyar.id/Muhammad Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Sebuah kisah penuh inspirasi datang dari Bupati Karanganyar, Robert Christanto, yang membagikan pengalaman spiritualnya menjelang keberangkatan haji. 

Dalam acara pelepasan ratusan calon jamaah haji, Robert menceritakan perjalanan emosional yang tak hanya menyentuh hati, tetapi juga membuktikan bahwa panggilan Ilahi bisa datang lewat cara yang paling tak terduga — dari sepinya bisnis tanaman hias.

Robert membuka kisahnya di hadapan para calon tamu Allah dengan nada haru dan penuh ketulusan. 

Ia mengisahkan masa-masa sulit bersama sang istri tercinta, almarhumah Nurita Kusuma Wardani, ketika usaha tanaman hias mereka hampir bangkrut. 

Di tengah keputusasaan, mereka duduk di belakang rumah di antara pot-pot Gelombang Cinta — tanaman yang dulu populer, tapi kala itu tak lagi diminati.

“Almarhumah sempat bilang, ‘Kalau nanti ada yang beli tanaman ini, uangnya kita pakai untuk daftar haji ya,’” tutur Robert dengan mata berkaca-kaca didepan calon haji di gedung Kebudayaan, Rabu (14/5/2025).

“Saat itu saya hanya bisa mengiyakan dalam hati, sambil berdoa, "imbuhnya.

Doa itu dijawab secara mengejutkan. Keesokan harinya, setelah salat Subuh, datang seorang pembeli misterius yang langsung membeli seluruh koleksi Gelombang Cinta mereka. Momen itu menjadi titik balik — tidak hanya secara finansial, tetapi juga secara spiritual.

“Dari kejadian itu saya belajar, haji bukan sekadar soal dana atau antrean. Ini benar-benar panggilan dari Allah SWT. Jika sudah waktunya, jalan pasti akan dibuka, bahkan lewat cara yang tidak kita sangka,” ujarnya.

Cerita ini menjadi sumber motivasi bagi para calon jamaah haji dan masyarakat luas. Dalam kesederhanaan dan keterbatasan, keajaiban bisa datang kapan saja. Tanaman Gelombang Cinta yang hampir tak laku justru menjadi jembatan menuju Tanah Suci.

Kisah Robert Christanto menegaskan bahwa setiap niat baik yang dibarengi keikhlasan dan doa, bisa membuka jalan tak terduga menuju takdir yang luar biasa. Sebuah pelajaran hidup dan spiritual yang layak dikenang dan dibagikan.

Tahun ini Karanganyar melepas 509 calon jamaah haji. Dari jumlah tersebut, 237 orang merupakan jamaah laki-laki dan 272 orang perempuan. Mereka dijadwalkan akan bertolak ke Tanah Suci pada 19 Mei 2025, dalam dua kelompok terbang (kloter). 

Kloter pertama dijadwalkan berangkat pada pukul 09.00 WIB, dan kloter kedua pada pukul 15.30 WIB, keduanya dari Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network