Persika Karanganyar Tahan Imbang Persic Cilegon Meski Bermain 10 Orang, Tiket 8 Besar Masih Terbuka

Muhammad Bramantyo
Pemain Persika Karanganyar tampil solid meski bermain dengan 10 orang saat menghadapi Persic Cilegon di Liga 4 Nasional 2025 (Foto: Persika Karanganyar official)

BANTUL, iNewskaranganyar.id – Persika Karanganyar menunjukkan mental baja dan semangat juang luar biasa saat menahan imbang Persic Cilegon tanpa gol dalam laga panas babak 16 besar Liga 4 Nasional 2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (12/5/2025).

Meski harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-64 usai Haidar Nur Afif diganjar kartu kuning kedua, skuad Laskar Lawu tampil militan dan sukses meredam tekanan dari Persic yang tampil dengan skuad penuh.

Drama Kartu & Tekanan Mental: Laga Sarat Emosi

Duel dua tim kuat ini berlangsung dalam tensi tinggi sejak menit awal. Persika yang sempat kehilangan kendali akibat keputusan wasit, justru tampil lebih berani usai pengusiran Haidar.

Beberapa peluang emas diciptakan melalui kaki Roydhatul Shidiq, Arlan Agama Dinata, dan Muhammad Khoirul Anam, namun keberuntungan belum berpihak.

Persic Cilegon juga tak mampu menembus tembok pertahanan rapat yang digalang Persika. Bahkan di menit-menit akhir, tensi kembali memuncak ketika Diky Riyansah harus meninggalkan lapangan usai mendapat kartu merah langsung.

Pelatih Persika, Selamet Riyadi, ikut menerima kartu kuning akibat protes keras terhadap keputusan wasit.

Suporter & Bupati Jadi Energi Tambahan

Dukungan luar biasa datang dari tanah kelahiran mereka. Bupati Karanganyar, Rober Christanto, bersama Wakil Bupati Adhe Eliana mengadakan nonton bareng bersama ratusan suporter di Pendopo Rumah Dinas RM Said.


Nonbar bareng Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Wakil Bupati Adhe Eliana di Pendopo RM Said (Foto: iNewskaranganyar. id)

 

Suasana penuh haru dan semangat tercipta, menjadi dorongan moril bagi para pemain yang tengah berjuang jauh dari rumah.

“Kami sangat bangga dengan semangat dan perjuangan para pemain Persika. Ini bukti nyata bahwa tekad bisa menembus batas,” ujar Bupati Rober usai laga.

Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Karanganyar dalam mendukung pengembangan sepak bola lokal, termasuk rencana renovasi stadion demi fasilitas yang lebih layak.

Penentuan Nasib: Persika vs Persebata di Laga Hidup Mati

Hasil imbang ini menjadi bekal krusial bagi Persika Karanganyar yang kini bersiap menghadapi laga hidup mati melawan Persebata Lembata. Pertandingan penentuan menuju babak 8 besar ini akan digelar di tempat netral di Pulau Jawa.

Meski harus kehilangan Haidar karena akumulasi kartu, pelatih Selamet telah menyiapkan beberapa alternatif seperti Ari Setyawan dan Zaki Firmansyah untuk mengisi sektor tengah.

Sejarah Menanti: Lolos 8 Besar & Peluang Promosi

Jika berhasil menang atau minimal menahan imbang Persebata, Persika akan mencatat sejarah dengan menembus perempat final Liga 4 Nasional 2025. Prestasi ini juga membuka jalan menuju Liga 3, sebuah lompatan besar bagi sepak bola Karanganyar.

Seluruh mata warga Karanganyar kini tertuju pada laga penentu tersebut. Jadwal resmi kontra Persebata Lembata dijadwalkan akan segera diumumkan oleh PSSI.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network