KARANGANYAR, iNewslaranganyar.id - Sebuah ledakan dahsyat mengguncang Desa Blumbang, Tawangmangu, Karanganyar, pada Selasa malam (25/3/2025), meninggalkan luka mendalam bagi enam korban, termasuk lima remaja, dan merusak parah sebuah rumah.
Peristiwa ini menjadi pengingat tragis akan bahaya petasan rakitan, terutama menjelang perayaan Lebaran.
Ledakan yang diduga berasal dari petasan rakitan tersebut terjadi di lantai dua rumah milik Murtini, saat lima remaja sedang melakukan perakitan.
Dampaknya sangat dahsyat, meruntuhkan atap rumah dan menyebabkan luka bakar serius pada para korban.
"Ledakannya sangat keras, seperti suara bom," ungkap seorang saksi mata, menggambarkan kengerian kejadian tersebut.
Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto, menegaskan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa sisa bubuk mesiu dan kertas, serta melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kami akan menindak tegas pelaku yang terlibat dalam pembuatan petasan ilegal ini," tegasnya.
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan mendalam di masyarakat.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga para korban segera pulih dan masyarakat lebih sadar akan bahaya petasan," ujar seorang tokoh masyarakat setempat.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan, terutama petasan rakitan.
"Kami akan meningkatkan patroli dan razia untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali," kata Kapolres.
Tragedi ini menjadi pelajaran pahit bagi semua pihak. Orang tua diimbau untuk lebih mengawasi anak-anak mereka, dan masyarakat diminta untuk melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas pembuatan atau penjualan petasan ilegal.
"Keselamatan kita semua adalah tanggung jawab bersama. Mari kita sambut Lebaran dengan cara yang aman dan damai, tanpa petasan," pungkas Kapolres.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
