SOLO, iNewskaranganyar.id – Kegiatan Solo Bersama Selamanya (SBS) kembali menggema di Kota Surakarta, kali ini dengan semangat dan capaian yang luar biasa. Sebanyak 10.000 paket sembako berhasil disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di Solo menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan melibatkan lebih dari 300 relawan dari berbagai organisasi dan komunitas pada Minggu (23/3/2025) di Benteng Vastenburg.
Tanu Kismanto selaku Ketua SBS 2025 menyampaikan bahwa pelaksanaan setiap tahun selalu solid dan kompak sepanjang sejarah SBS.
“Bayangkan, kita hanya sempat berhenti satu kali saat pandemi 2020. Tapi sejak 2021 sampai sekarang, kegiatan ini terus berjalan. Tahun ini, dukungan datang dari lebih dari 100 organisasi dan komunitas, sungguh luar biasa,” ujarnya.
Bantuan disusun dalam ember berupa beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan biskuit. Semua dikemas dalam ember agar mudah dibawa dan dapat digunakan kembali oleh penerima bantuan.
Pelaksanaan distribusi dilakukan secara terorganisir dalam tiga kloter, dimulai pukul 08.00 pagi dan ditargetkan selesai sebelum pukul 12.00 siang.
“Dengan sistem ini, kita bisa menghindari kerumunan. Ini penting agar kegiatan tetap aman dan nyaman untuk semua pihak,” tambah Tanu.
Peran relawan menjadi kunci utama kelancaran kegiatan ini. Mereka tidak hanya membantu mengemas, tapi juga memastikan distribusi berjalan lancar dan tertib. Di belakang panggung, relawan PMI turut serta membantu penyiapan logistik.
Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, yang hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan yang tercermin dalam SBS.
“Ini bukan hanya soal berbagi sembako. Ini tentang budaya berbagi, toleransi, dan empati yang begitu kuat di Solo. SBS telah menjadi bukti nyata bahwa harmoni itu hidup dan terus tumbuh di kota ini,” ucapnya.
Dengan semangat yang sama, Gareng S. Haryanto selaku pembina SBS menegaskan target ke depan lebih besar.
“Tahun ini 10.000, tahun depan kita ingin 12.000 paket sembako. SBS 2025 tidak hanya menjadi perayaan kepedulian, tapi juga bukti bahwa kolaborasi sosial bisa berjalan dengan efektif dan membawa dampak nyata," ujarnya dengan semangat.
Editor : Lituhayu
Artikel Terkait
