KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Mentari Ramadan kian meninggi, menyinari Karanganuar dan sekitarnya dengan kehangatan yang berbeda.
Hari pertama puasa tiba, sebuah fase di mana tubuh mulai menyesuaikan diri, namun jiwa terus bergelora dalam ibadah.
Lebih dari sekadar menahan lapar dan dahaga, Ramadan adalah perjalanan spiritual yang mendalam, sebuah madrasah untuk melatih kesabaran, keikhlasan, dan kepedulian.
Di tengah hiruk pikuk kota, umat Muslim Karanganyar berupaya menjaga konsistensi dalam menjalankan ibadah.
Hari-hari awal Ramadan adalah masa penyesuaian, namun seiring berjalannya waktu, kedisiplinan dalam menjaga ucapan, perbuatan, dan meningkatkan ibadah menjadi semakin kua.
Ramadan juga menumbuhkan rasa solidaritas dan empati. Ketika perut terasa lapar dan tenggorokan kering, kita diingatkan akan saudara-saudara kita yang kurang beruntung, yang setiap hari merasakan kekurangan.
Semangat berbagi dan membantu sesama pun semakin menggelora. Menjelang waktu berbuka, Masjid-masjid di Karanganyar mulai dipenuhi jamaah. Suara merdu lantunan ayat suci Al-Qur'an dan doa-doa mengalun, menciptakan suasana yang menenangkan hati.
Tepat pukul 17.59 WIB, suara azan Magrib berkumandang, menandakan waktu berbuka telah tiba.
Mengikuti sunnah Rasulullah SAW, berbuka puasa diawali dengan kurma dan air putih. Rasa manis kurma dan segarnya air putih membasahi tenggorokan yang kering, memberikan energi untuk melanjutkan ibadah di malam hari.
Ramadan adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, untuk membersihkan hati dan jiwa, serta meningkatkan kualitas diri.
Mari kita manfaatkan setiap detik di bulan suci ini untuk meraih keberkahan dan ampunan-Nya.
Sebelum menyantap hidangan berbuka, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahaba azh-zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah." (HR. Abu Dawud)
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
