KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Pantai Pandawa salah satu obyek wisata di Pulau Dewata tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar bersama wartawan.
Selama tiga hari, sejak Senin 4 November hingga 6 November 2024, wartawan dari berbagai media massa yang bertugas di Kabupaten Karanganyar berkunjung ke Pulau Bali.
Selama di Pulau Bali, Diskominfo mengajak 20 wartawan yang bertugas di Karanganyar mengunjungi obyek wisata, diantara Pantai Pandawa, Pantai Melasti serta Ulu Watu.
Dipilihnya Pantai Pandawa dikarenakan Pantai yang sebelumnya bernama Pantai Kutuh ini sangat eksotik.
Pantai ini berasa di balik batu karang. Pelan namun pasti, Pantai Pandawa mengalami perubahan yang begitu pesat.
Penataan mempercantik Pantai Pandawa terus dilakukan pihak pengelola obyek wisata. Sehingga pantai Pandawa menjadi salah satu obyek wisata ekslusif. Dari atas, para wisatawan bisa melihat hamparan laut biru yang membentang.
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Karanganyar Arif Purwanto mengatakan pihaknya sengaja mengajak para wartawan ke pulau Bali.
Selain sebagai agenda rutin tiap tahun, juga sebagai pembanding pengembangan pariwisata di Kabupaten Karanganyar.
"Karena itulah untuk tahun ini kami memilih obyek wisata serta sentra UMKM yang menjadi Primadona wisatawan bila berkunjung ke Bali. Yakni, pusat kaos Joger, Krisna, Pasar Sukowati. Sedangkan untuk lokasi wisata hanya dua yakni Pantai Pandawa dan Pantai Malasti, " papar Arif pada iNewslaranganyar. id, Selasa (5/11/2024).
Selain mengunjungi obyek wisata dan sentra UMKM yang menjadi Primadona wisatawan, para jurnalis juga diajak melihat dari dekat salah satu kesenian tradisional yakni tari kecak.
"Para Jurnalis juga kami ajak untuk melihat dari dekat tari Kecak. Tujuannya, agar para Jirnalis bisa melihat bagaimana pemerintah setempat mengolah kesenian tradisional menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. Di Karanganyar juga memiliki kesenian yang tak kalah dengan Bali. Tapi belum optimal digarap, "ujarnya.
Ia mengatakan hasil pers tour ini akan dikoordinasikan dengan Badan Pengembangan Potensi Daerah (BPPD) Karanganyar untuk melihat pengembangan wisata apa yang bisa ditiru dari Provinsi Bali.
"Bali tidak pernah membosankan untuk dikunjungi. Pesonanya tak pernah pudar. Inilah yang ingin kita bawa ke Karanganyar, agar wisata Karanganyar maju dan tak pernah membosankan," katanya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait