SOLO, iNewskaranganyar.id - Sebanyak 150 perserta mengikuti IDCamp (Indosat Digital Camp) yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison.
Program ini merupakan program beasiswa yang ditujukan mencetak talenta digital Indonesia yang siap bersaing di dunia ekonomi digital.
Khusus Roadshow Offline ini pertama kali digelar di Kota Solo. Dan kota Solo di pilih menjadi kota pertama digelar.
IDCamp (Indosat Digital Camp) itu sendiri ini digelar tahun 2019 lalu. Dan tahun 2024 hadir kembali dengan menyediakan ratusan ribu akses belajar coding secara gratis untuk para calon developer teknologi Indonesia.
Dua program baru kelas dasar AI dan dua kelas Otomasi disediakan. Setelah Solo, IDCamp Connect akan berlanjut ke Balikpapan dan Timika pada Desember mendatang.
Acara ini menghadirkan pembicara dari Dicoding yang membahas teknologi kecerdasan buatan (AI) serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
"Dipilih kota Solo sebagai kota pembuka roadshow offline IDCamp (IDCamp Connect) karena potensi besar yang dimiliki kota ini dalam pengembangan developer dan programmer," papar Fahd Yudhanegoro, Executive Vice President (EVP) Head of Circle Java Indosat OoredooHutchison, Jumat (18/10/2024).
Joko Tri Wibowo, SVP Head of Region Central Java IOH menambahkan sejak dibuka pada 13 September 2024, IDCamp 2024 telah menarik 75.000 pendaftar dari seluruh Indonesia. Dengan target 150.000 peserta.
"Dengan adanya IDCamp Connect dan AI ExperienceCenter pertama di Solo sebagai pusat inovasi dan pengembangan talenta AI, diharapkan lebih banyak peserta akan bergabung tahun ini," ujarnya.
Kevin Kurniawan, Chief Operating Officer Dicoding sebut pihaknya memperkenalkan kelas-kelas baru yang dirancang khusus untuk membantu peserta menguasai teknologi AI secara mendalam.
"Dimana mereka tidak hanya akan mempelajari konsep, tetapi juga dilatih untukmengaplikasikan AI dalam berbagai skenario nyata," tuturnya.
Irwanto Siregar (27) salah satu lulusan 2020 dan 2022 lalu sebut dengan mengikuti IDCamp Connect memberikan wawasan baru baginya untuk diterapkan di berbagai industri.
"Pengalaman ini sangat berharga untuk memperdalam pengetahuan dan mempersiapkan dirimenghadapi perkembangan teknologi di masa depan," pungkasnya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait