Jawaban Ketua Gerindra Karanganyar Saat Rekomendasi Prabowo Diragukan

Bramantyo
Jawaban Ketua Gerindra Karanganyar Saat Rekomendasi Prabowo Diragukan (Foto: Dok/iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id -  Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar Adhe Eliana menanggapi adanya kecurigaan bila rekomendasi yang diterimanya sebagai Cawabup bukan ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, melainkan dari Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono. 

Sembari bergurau, kecurigaan itu dijawab Adhe "Nanti saya tanyakan sama pak Prabowo, ".

Sebelumnya sempat beredar kabar bila rekomendasi yang diterima Ketua DPC Partai Gerindra Adhe Eliana maju sebagai Cawabup di Pilkada Karanganyar tidak ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Ini menyusul surat itu diserahkan oleh pihak DPD Partai Gerindra dalam hal ini Ketua DPD Partai Gerindra. Sehingga muncul kabar bila surat itu ditandatangani oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono. Dengan kata lain, surat yang diterima bukan rekomendasi melainkan surat tugas. 

Ia mengatakan siapapun boleh beranggapan (soal keabsahan rekomendasi). Yang jelas ungkap Adhe, partai Gerindra tulus mengabdi untuk Kabupaten Karanganyar, sekaligus untuk mensinergikan program dari pemerintah pusat hingga ke daerah. 

"Saya belum bertemu dengan yang meragukan. Coba nanti saya bertanya pada yang meragukan. Dimana letak (Rekomendasi) itu yang meragukan, " terangnya.

Namun entah serius atau tidak saat ditegaskan kembali menyangkut apakah rekomendasi itu ditandatangani Prabowo atau tidak, Ashe menjawab "Saya belum melihat tanda tangannya. Saya menerimanya saya tutup lagi dan saya belum melihatnya lagi, " ujarnya. 

Sedangkan menyangkut pengunduran dirinya sebagai anggota DPRD terpilih mengusjl rekomendasi Cawabup yang diterimanya, Adhe mengatakan masih menunggu rekomendasi resmi diterima PDIP. 

Bila semuannya sudah clear, dimana rekomendasi antara partai Gerindra dan PDIP resmi berkoalisi, maka pihaknya baru mengajukan pengunduran diri pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Nanti kita lihat situasi, apa namannya, kita masih menunggu dari teman-teman yang lain juga. Kalau aturannya memang harus mundur kami akan mundur.  Tapi kalau semuannya sudah clear," ujar Adhe. 

Ia mengatakan masih menunggu tindak lanjut rekomendasi yang diberikan kepada Rober Chistanto sebagai calon bupati. 

 “DPP Partai Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi kepada saya sebagai calon wakil bupati yang akan mendampingi Rober Christanto sebagai calon bupati. Kami menunggu tindaklanjut rekomendasi itu,”jelasnya.

Namun Adhe optimis rekomendasi dari DPP PDIP akan sejalan dengan rekomendasi dari Partai Gerindra. Bila baik rekomendasi dari PDIP dan Partai Gerindra sejalan, tahap selanjutnya diinteenal partai Gerindra akan dibahas siapa kader partai besutan Prabowo Subianto itu yang akan menggantikan posisinya di DPRD. 

"Nanti akan kami bahas di partai kami (pengganti) bagaimana baiknya untuk kedepannya. Itukan ada regulasinya. Untuk mengisi dan saling mengisi di fraksi, " ujarnya. ***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network