Tepis Sudaryono Mundur dari Bacagub Jateng Bakal Jadi Wamen, Relawan Mas Dar Terus Gas Poll

Bramantyo
Tepis Sudaryono Mundur dari Bacagub Jateng Bakal Jadi Wamen, Relawan Mas Dar Terus Gas Poll Rem Blong (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Jaringan relawan pemenangan Sudaryono untuk Pilgub Jateng yang tergabung dalam Sedulur Mas Dar terus bergerak di seluruh wilayah JawabTengah, termasuk Karanganyar. 

Mereka bergerak sekaligus menepis isu bila Sudaryono menarik diri di Pilgub dikarenakan diposiskan untuk mengisi jabatan Wakil Menteri (Wamen). 

Ketua Koordinator Sedulur Mas Dar Jawa Tengah, Wawan Pramono mengatakan timnya gaspol membentuk jejaring relawan pemenangan Sudaryono untuk Pilgub Jateng. Di wilayah eks Karisidenan Surakarta, tinggal Wonogiri saja yang belum terbentuk. 

Para relawan menurutnya sangat bersemangat menjalankan misinya. Ia juga mengatakan Sudaryono sedang roadshow politik dalam rangka menyosialisasikan dirinya ke masyarakat di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

"Kita gaspol remblong memenangkan Sudaryono. Relawan Sedulur Mas Dar sudah ada pengurus kabupaten dan kecamatan. Sebentar lagi di tingkat desa. Lalu deklarasi bersama pemenangan Sudaryono untuk Pilgub Jateng," katanya usai pengukuhan pengurus Relawan Sedulur Mas Dar Karanganyar, Rabu malam (12/6/2024). 

Deklarasi tersebut lanjut Wawan sekaligus menepis rumor yang beredar bahwa Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan pernah menjadi ajudan pribadi Prabowo, ini akan ditarik ke Jakarta untuk jabatan tertentu.

"Intinya kami gas pol, rem blong pakai pertamax turbo dukung mas Sudaryono maju dalam pilgub Jateng," tegasnya.

Saat ini tingkat elektabilitas Sudaryono berdasarkan beberapa lembaga survey hasilnya tertinggi dibandingkan calon lainnya. Artinya banyak yang berharap dan mendukungnya untuk maju pilgub.

"Hasil survei sejumlah lembaga, tingkat elektabilitas Mas Dar tinggi," imbuhnya. 

Terkait anggapan banyaknya baliho dan reklame Sudaryono menghilang, Wawan menyebut sengaja diturunkan karena ada penggantian desain.

"Sengaja diturunkan karena desainnya diganti dengan tampilan milenial," pungkasnya.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network