KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Kejutan mewarnai penjaringan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Karanganyar.
Di hari terakhir pendaftaran, Ketua DPC PKB Sulaiman Rosyid dan Ketua Dewan Syuro PKB yang juga Wakil Ketua DPRD Karanganyar Tony Hatmoko mendaftar resmi sebagai Bacawabup dari Partai besutan Megawati Soekarno Putri.
Mendaftarkannya dua kader utama partai besutan Muhaimin Iskandar ini mengejutkan. Pasalnya, disaat bersamaan partai nomer urut 1 dalam pemilu ini pun membuka pendaftaran.
Di penjaringan DPC PKB, empat kandidat telah resmi mendaftar, satu diantara yaitu Ketua DPD Partai Golkar Ilyas Akbar Almadani.
Dewan Syuro PKB Tony Hatmoko mendaftar sebagai Bacawabup lewat PDIPPDIP
Pantauan iNewskaranganyar. id, Tony Hatmoko datang lebih dulu dengan mengambil formulir di DPC PDIP sekitar pukul 09.00 WIB.
Tony datang didampingi istri, Wahyuningsih dan jajaran struktural DPC PKB Karanganyar, termasuk Ketua Tim Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup.
Selang tak lama setelah pengambilan berkas, Tony pun datang kembali ke DPC PDIP untuk mengembalikan berkas pendaftaran.
Sedangkan Sulaiman Rosyid mengutus Fatayat NU untuk datang mengambil berkas pendaftaran Bacawabup ke kantor DPC PDIP pada pukul 13.00 WIB.
Sulaiman baru datang ke DPC PKB sekira pukul 15.00 WIB untuk mengembalikan berkas pendaftaran. Langkah kedua petinggi PKB Karanganyar ini menimbulkan pertanyaan akan nasib koalisi antara PKB dan Partai Golkar.
Pasalnya, sebelum kedua petinggi PKB Karanganyar ini mendaftar ke PDIP, sempat memunculkan dugaan antara PKB dan Golkar bakal berkoalisi di Pilkada.
Dugaan ini muncul seiring langkah Ketua Golkar Karanganyar Ilyas Akbar mendaftar sebagai Bacabup melalui PKB.
Ketua Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup DPC PKB, Tiara Puspita mengaku PKB lebih cocok untuk berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Karanganyar.
"Sejauh ini tidak ada arahan dari DPP untuk berkoalisi dengan partai mana. Dan ini kami sifatnya hanya mendampingi Pak Tony yang kemaren sudah mendaftar ke PKB dan sekarang Pak Tony memilih mendaftar melalui PDIP, " papar Tiara, Senin (27/5/2024).
Ia mengatakan meskipun salah satu petinggi PKB Karanganyar mendaftar sebagai Bacawabup melalui PKB, Tiara menjamin pendaftaran yang dibuka PKB masih tetap berjalan.
Ketua DPC PKB Karanganyar Sulaiman Rosyid resmi mendaftar Bacawabup lewat PDIP (Foto: inewskaranganyar. id/Bramantyo)
"Tetap masih berlaku (Penjaringan). Menyangkut arah koalisi, kita menunggu saja arah dari Pak Tony kemana, " ujarnya.
Sementara itu Ketua Dewan Syuro PKB Karanganyar, Tony Hatmoko mengaku telah mendapat restu dari orangtua untuk maju dalam pesta demokrasi Pilkada Karanganyar.
Dia tetap konsisten maju sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup). Lamaran sebagai bakal cawabup dilakukan baik melalui penjaringan PKB dan PDIP.
Menurut Tony, salah satu alasan mendaftar melalui PDIP, partai Banteng dalam lingkaran tersebut memiliki benang merah perjuangan bersama PKB.
"Ada benang merah antar PKB dan PDIP. Ini harus dipertahankan. Saya juga mendapat dukungan dari seluruh struktur partai," katanya.
Tony memilih ingin mendampingi Ketua DPC PDIP Bagus Selo sebagai bakal calon bupati yang akan bertarung dalam Pilkada mendatang.
"Kalau bakal calon wakil bupati lain lebih memilih berpasangan dengan Rober Christanto, saya lebih memilih bersama Bagus Selo. Bagus Selo memiliki pengalaman luas dan mumpuni sebagai seorang pemimpin," katanya.
Tony memiliki akronim Sehat (Bagus Selo- Tony Hatmoko) untuk diusung dalam pilkada Karanganyar 2024.
Ketua DPC PKB Sulaiman Rosyid mengatakan mendaftarkan diri ke DPC PDIP karena membuka penjaringan bakal calon dan cawabup. Di PDIP, dia mendaftar sebagai bakal cawabup.
"Ini bentuk penjajakan. Kalau untuk koalisi kami menunggu arahan DPP," katanya.
Dia berharap wakil dari PKB bisa mendampingi PDIP dalam kontestasi Pilkada Karanganyar nanti.
Ia menambahkan, selain itu, langkah dirinya mendaftar ke PDIP sudah sesuai dengan arahan dari DPW PKB Jawa Tengah.
Dimana pihak DPW PKB menginstruksikan agar kader di bawahnya untuk mendaftar ke Partai Politik yang membuka pendaftaran pilkadapilkada. Karena koalisi belum terbangun.
"Ada arahan dari DPW untuk mendaftar disemua partai yang membuka pendaftaran karena koalisi belum terbangun dari DPP. Dan Golkar belum ada pendaftaran, " ujarnya.
Sementara itu Ketua Partai Golkar Ilyas Akbar Almadani saat dikonfirmasi menyangkut dua petinggi PKB yang mendaftar ke PDIP, memilih untuk untuk berkomentar sama sekali.
"No komentar aku pak ojo ditulis, " jawabnya Ilyas singkat. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait