KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono blusukan ke Pasar Tradisional Jungke, Karanganyar, Jumat (17/5/2024).
Selain menyapa para pedagang pasar Jungke, Sudaryono yang didampingi kader Partai Gerindra ,tiba sekira pukul 10.44 WIB ini.
Pada para pedagang dan pengunjung pasar Jungke yang ditemuinya, Sudaryono pun memperkenalkan diri sebagai salah satu kontestan di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah di Pemilu 2024 ini.
Pantauan iNewskaranganyar. id, tanpa menunggu lama, begitu turun dari kendaraanya, Sudaryono yang juga Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini langsung masuk kedalam pasar Jungke.
Sudaryono terlihat menyapa para pedagang. Tak butuh waktu lama, Sudaryono terlihat begitu akrab dengan para pedagang yang ditemuinya.
Tak hanya berdiakog, orang nomer satu di Partai Gerindra Jawa Tengah itu juga membagi-bagikan uang ke pedagang. Uang ini digunakan untuk memborong dagangan para pedagang.
“Ini saya kasih [uang] buat beli dagangan nanti dibagi sama pembeli-pembeli ini,” kata Sudaryono kepada pedagang.
Benar saja, setelah memberikan uang ke pedagang yang ditemuinya, Ketua Partai besutan Prabowo Subianto ini pun membagikan dagangan yang sudah dibelinya kepada para pengunjung.
"Saya beli ya, nanti dibagikan saja ke masyarakat yang lain ya," ujar Mas Dar, Jumat (17/5/2024).
Ia mengatakan kedatangannya ke pasar tradisional ini tidak hanya sekedar datang. Sebagai Ketua Ketua Umum APPSI dirinya itupun ingin melihat bagaimana kondisi pasar tradisional yang merupakan jantung perdagangan masyarakat.
Saat berdialog dengan para pedagang, banyak pedagang sepatu dan pakaian yang curhat pada Sudaryono. Mulai penjualan sepi hingga daya beli masyarakat yang sepi.
"Kondisi pasar tersebut cukup ramai di bagian kebutuhan pokok. Namun untuk ipenjual pakaian, sepatu dan sejenisnya memang terlihat sepi. Kalah dengan penjual online,"terangnya.
Salah satu pedagang mainan dipintu masuk pasar Jungke, Kamti (42) mengaku senang dagangannya diborong Sudaryono.
Awalnya dirinya tidak mengetahui siapa yang datang ramai-ramai ke pasar. Namun saat mendekati lapaknya, baru ingat wajahnya banyak ditemui di baliho yang dipasang di berbagai titik.
"Ternyata pak Sudaryono, kenal dari baliho yang di jalan-jalan. Ternyata masih muda dan ganteng," pungkasnya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait