KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Belum lama ini viral di media sosial kisah pengendara mobil yang mobilnya dibaret oleh pengamen saat berhenti di lampu merah di wilayah Bejen, Karanganyar.
Diduga pengamen itu nekat melakukan aksinya akibat tak diberi uang oleh si pengendara mobil.
Kisah itu pertama kali dibagikan melalui akun instagram @karanganyarkita. Akun ini mengunggah video saat pengendara ini tengah menunggu lampu merah dan ada oknum pengamen yang terlihat menghampiri mobil didepannya.
Namun meski telah mengacungkan tempat uang yang dibawahnya pada pemilik mobil, terlihat pemilik mobil tak memberi uang cashcash pada pengamen tersebut.
Namun pengamen tersebut rupanya tak lantas meninggalkan mobil si pengendara. Oknum pengamen itu diam-diam tangannya menggaret body mobil. Kemudian keduannya cepat-cepat menjnggalkan lokasi.
Keduannya tak sadar kalau aksi keduannya ini terekam kamera pengendara yang ada dibelakangnya.
Atas video yang beredar ini, Polsek Karanganyar bergerak cepat menangkap pengamen yang membuat pengguna jalan resah.
Dari operasi yang di pimpin Kapolsek Karanganyar, AKP Nawangsih R. tiga pengamen jalanan ditangkap.
Ketiganya berinisial TM, 17, warga Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar; Rossi Sefanya, 23, warga Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar; dan Hartono, 30, warga Plaosan, Magetan, Jawa Timur.
AKP Nawangsih mengatakan tiga pengamen ditangkap di lokasi tempat mangkalnya. Mereka tak berkutik saat polisi tiba di lokasi.
Kapolsek mengatakan operasi pekat dengan sasaran pengamen jalanan yang meresahkan akan terus dilakukan.
“Kami banyak menerima keluhan. Banyak pengguna jalan yang resah dengan aksi pengamen jalanan ini,” kata dia.
Nawangsih mengatakan polisi masih memburu pelaku yang terekam dalam video viral di masyarakat. Pengamen yang ditangkap ini bukan mereka yang tertangkap kamera warga.
Para pengamen yang ditangkap dibawa ke Polsek dan didata. Pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Karanganyar untuk tindakan selanjutnya.
Ke depannya tidak hanya di simpang lima Bejen yang jadi sasaran operasi pekat, lokasi lain juga. Terutama yang terdapat pengamen jalanan dan membuat resah pengguna jalan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Kapolsek jajaran Polres Karanganyar untuk penanganan pengamen ini,” katanya.
Dia mengatakan operasi pekat ini diharapkan memberi efek jera bagi para pengamen nakal. Sehingga mereka tak lagi mangkal dan melakukan aksi pembaretan hingga meresahkan pengguna jalan.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait