TANGSEL, iNewskaranganyar.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menegaskan komitmennya untuk menata kembali Pasar Ciputat.
Hal itu dilakukan dengan tujuan menghilangkan praktik Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyoroti hal ini dalam peninjauan terbarunya di Kawasan Pasar Ciputat yang telah dilakukan secara bertahap.
Menurut Pikar Saga Ichsan, pada tahun 2024, Pemkot Tangsel melalui Bina Marga akan melakukan penataan kawasan Pasar Ciputat dengan berbagai langkah, Selasa 23 April 2024.
"Termasuk peningkatan jalan beton, perbaikan jalan, pembangunan pedestrian, pemasangan lampu PJU, dan drainase. Hal ini direncanakan dilakukan pada bulan Mei mendatang," terang Pikar Saga Ichsan.
Meski demikian, Pilar menegaskan bahwa salah satu fokus utama dari penataan ini adalah untuk menghilangkan praktik berjualan di bahu jalan.
Kata Pilar, tidak akan ada lagi pedagang yang memenuhi jalan Haji Usman secara permanen. Pedagang yang terdampak akan direlokasi sementara selama proses pembangunan, dengan mencari lokasi alternatif yang sesuai.
"Tindakan tegas akan diambil terhadap pedagang yang masih nekat berjualan di bahu jalan, karena hal ini dianggap mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan," ujarnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, pedagang yang masih berdagang di bahu jalan akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Keputusan ini tidak diambil secara sembarangan.
Pasalnya, Pasar Ciputat telah berpuluh-puluh tahun tidak tertata dengan baik, dan penataan ini bertujuan untuk memberikan wajah baru pada kawasan tersebut sebagai kawasan terpadu yang meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
Meskipun membutuhkan fokus, keuletan, dan tekad yang besar, Pilar yakin bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, Pasar Ciputat akan menjadi lebih tertata dan memberikan manfaat yang jauh lebih baik bagi seluruh pihak. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait