KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Ketua Search and Rescue (SAR) Kabupaten Karanganyar Prihanto didaulat 65 potensi menjadi Ketua Relawan se Kabupaten Karanganyar.
Para relawan yang hadir dalam sarasehan sekaligus buka puasa bersama di angkringan Mbah Loso, Bejen, Karanganyar menilai, sosok Prihanto yang cepat tanggap merespon semua kejadian kebencanaan.
Dengan bergerak cepat membantu dengan menggerakan semua bantuan, termasuk mengirimkan peralatan yang dibutuhkan sesuai kondisi geografis dimana bencana itu terjadi inilah yang mendorong seluruh potensi, secara bulat mengangkat Prihanto menjadi Ketua Relawan.
Bahkan pengukuhan Prihanto sebagai Ketua Relawan se Kabupaten Karanganyar akan dilakukan sesudah Lebaran tepatnya 16 April 2024.
Ketua Karanganyar Emergency Joko Sunarto yang akrab disapa Mbah PO mengatakan secara pribadi dirinya melihat Prihanto mampu merealisasikan apa yang dibutuhkan potensi saat menangani bencana. Khususnya, dalam segi penyediaan peralatan.
Bahkan dalam berkoordinasi itupun tak hanya dilakukan dibalik meja saja. Namun, selama ini, Prihanto turun langsung dan blusukan ke lokasi bencana. Sekalipun medan yang tertimpa bencana terletak di lereng Gunung Lawu, Prihanto turun langsung.
"Jujur, banyak yang tidak paham kalau selama ini Prihanto itu mau turun langsung ke lokasi bencana. Sekalipun medan yang terjadi bencana ada di lereng Gunung Lawu, Prihanto gelem (Mau) turun langsung. Ora mung ngongkon soko balik mejo, " papar Mbah PO, Senin (8/4/2024).
Tak hanya Mbah PO, Ketua Harian Relawan Karangpandan (Rendan) Ade Irawan mengatakan Rendan kesepakatan mengangkat Prihanto sebagai Ketua Relawan se Kabupaten Karanganyar itu ditujukan untuk memudahkan Potensi berkoordinasi dalam penanganan bencana.
Atas dasar itulah, Potensi se Kabupaten Karanganyar sepakat untuk memiliki wadah yang bisa membantu para Potensi untuk berkoordinasi.
"Misal terjadi bencana di wilayah Timur, dengan adanya Ketua Relawan bisa secepatnya mengkoordinasikan apa yang dibutuhkan potensi di wilayah Timur untuk menangani bencana. Jadi kalau bisa cepat berkoordinasi dengan lebih baik, itukan lebih enak, " ujarnya.
Ia mengatakan alasan mengapa para Potensi sepakat memilih Prihanto sebagai Ketua Relawan, selain dikarenakan Prihanto Ketua SAR Kabupaten Karanganyar, selama ini Prihanto mampu menjembatani komunikasi antar relawan.
"Selama ini Prihanto bisa menjembatani komunikasi antar potensi dengan baik. Misalkan di wilayah timur membutuhkan apa,.barat butuh apa, entah alat atau apa kita tinggal bilang pak Prihanto," ujarnya.
"Selama ini itukan wilayah timur sering terjadi bencana tanah longsor, kalau ada Ketua Relawan itukan nanti enak komunikasi. Misalnya kami butuh alat berat untuk menangani tanah longsor atau pohon tumbang. Tinggal komunikasi dengan Ketua Relawan cepat tertangani," terangnya.
Senada, Triyanto dari sahabat muslim Gondangrejo Karanganyar juga mengatakan hal serupa.
Menurut Tri, kecepatan mendatangkan alat berat untuk mengatasi bencana telah terbukti. Karena itulah dirinya sepakat mendaukat mengangkat Prihanto sebagai Ketua Relawan.
"Insya Allah kami sepakat. Pak Pri (Prihanto) orangnya jujur, amanah.Harapan saya sebagai bapak para relawan di wilayah Karanganyar, bisa mengemban amanah organisasi se Karanganyar," terangnya.
Begitupula Wiji Lestari pembina relawan Jaten. Menurut Prihanto, selain bisa menjembatani komunikasi antar potensi, kesenjangan peralatan yang di miliki Potensi bisa terpecahkan.
Diakuinya, selama ini terjadi kesenjangan peralatan diantara Potensi. Dengan didaulatnya Prihanto sebagai Ketua Relawan, Prihanto secara bertahap mampu memenuhi peralatan yang dibutuhkan potensi dalam mengatasi bencana sesuai dengan kondisi geografis dimana Potensi itu berada.
"Untuk sosok yang dinilai mampu menjalin sinergitas antar potensi seluruh Kabupaten Karanganyar, relawan Jaten sepakat untuk menunjuk pak prihanto sebagai Ketua Relawan se Kabupaten Karanganyar," Katanya.
"Karena apa, dalam pembentukan itu bisa menyatukan satu visi dan misi kedepan. Selama ini, terjadi kesenjangan peralatan di relawan. Semoga, nantinya peralatan penanganan bencana bisa dikoordinasikan menjadi satu dan disesuaikan dengan kebutuhan geografis," paparnya.
Hal sama juga diungkapkan anggota MDMC Irwan. Relawan dibawah Muhammadiyah ini pun sepakat memilih Prihanto sebagai Ketua Relawan.
Menurut Irwan, kesolidan para relawan sangat dibutuhkan. Dengan kesolidan, penanganan bencana akan sangat mudah dilakukan. Karena selain ada wadah yang akan menampung semua unek-unek relawan, dengan adanya Ketua Relawan maka garis satu komandan untuk kemanusiaan bisa dengan cepat dijalankan para relawan.
"Saya sebagai anggota MDMC siap mendukung terciptanya koordinasi dengan mengangkat Prihanto sebagai Ketua Relawan. Karena nanti kedepan selain lebih bagus bisa lebih solid lagi, " ujarnya.
"Ada wadah rumah besar relawan, kita bisa menyalurkan aspirasi. Karena kita butuh satu komando cepat demi kemanusiaan," Ungkapnya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait