KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beredar spanduk memuat duet Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto dan Ketua Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani.
Dalam spanduk itu memperlihatkan sosok Prihanto dan Ilyas Akbar Almadani. Keduannya sama-sama mengenakan baju koko berwarna putih. Dalam spanduk itu, keduannya sama-sama menangkupkan kedua tangan didepan dada.
Di bagian atas terdapat tulisan 'Aspirasi Masyarakat Menuju Karanganyar Bermartabat'. Dalam spanduk itu terlihat jelas bila Prihanto sebagai Calon Bupati, sedangkan Ilyas Akbar Almadani sendiri sebagai calon Wakil Bupati.
Tak jelas siapa yang memasang spanduk tersebut. Tak ada keterangan apapun siapa yang memasang di perempatan Ngringo, Jaten, Karanganyar.
Dari informasi yang beredar, spanduk duet pasangan Prihanto dan Ilyas Akbar terpasang di beberapa titik di Ngringo.
Namun dari penelusuran iNewskaranganyar.id, spanduk yang memuat keduannya sudah tidak ada lagi.
Saat dikonfirmasi, Ilyas Akbar mengatakan kalau dirinya tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut.
Ia secara tegas mengatakan bila partai yang dipimpinnya sudah jelas bila posisi calon Bupati merupakan harga mati.
"Saya ndak tahu (siapa yang memasang spanduk), kok tanya saya. Golkar sudah jelas, calon bupati, bukan wakil,"papar Ilyas saat dikonfirmasi wartawan, Senin (25/3/2024).
Ia mengatakan kalau dirinya enggan menanggapi spanduk yang memuat dirinya dengan Prihanto. Apalagi, komunikasi antara dirinya dengan Dirut Perusda itu belum pernah sama sekali dilakukan.
Disatu sisi, perintah dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pilkada serentak sudah sangat jelas.
Dimana di pilkada, kursi Bupati harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Apalagi dengan perolehan kursi di DPRD, hasil Pileg 2024, sudah memungkinkan bagi Partai Golkar nengusung calonnya sendiri di Pilkada.
"Perintah pak Airlangga sudah sangat jelas dan perolehan kursi sudah memenuhi. Terus Pilpres juga menang. Soal spanduk, wis jelas toh, sopo sing diuntungkan, "terangnya.
Ilyas mengatakan bila pihak yang ada di spanduk itu mengingkan maju di pilkada, apa yang diutarakan Ketua DPRD Bagus Selo untuk mundur sudah sangat jelas dan gamblang.
"Pak Bagus Selo itukan sudah ngomong, siapapun yang mau maju silahkan mundur. Ngopo kudu tak ulang-ulang," ujarnya.
Ilyas berjanji, untuk menjawab keingintahuan publik, sehabis Lebaran, partai yang dipimpinnya bakal mendeklarasikan pasangan yang akan diusung saat pilkada.
" Lihat saja, sebentar lagi, Golkar sehabis puasa, akan mengumumkan secara resmi. Golkar Bupati dan siapa calon wakilnya, ditunggu habis lebaran. Pasti ada kejutan, tunggu saja, "ucapnya.
Sementara itu Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto enggan berkomentar menyangkut spanduk dirinya dan Ilyas Akbar yang sempat beredar. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait