KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Ada yang istimewa saat buka puasa yang digelar para relawan lintas sektoral di kediaman mantan Camat Jaten Aji Pratama Heru di Badran Asri, Cangakan, Karanganyar, Sabtu (23/3/2024).
Pasalnya, kedua tokoh yang dikabarkan maju dalam Pilkada Serentak 2024, pada 27 November 2024, Prihanto dan Rober Christanto untuk pertama kalinya bertemu dalam momen buka puasa bersama.
Prihanto terlihat menggunakan kemeja lengan pendek berwarna putih serta celana berwarna hitam. Sedangkan mantan Bupati Karanganyar Rober Christanto mengenakan kemeja berwarna Abu muda dan celana panjang warna Kream.
Keduannya kompak mengenakan peci berwarna hitam. Keduannya terlihat canggung saat duduk bersama.
Sambil berkelakar Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto yang diundang dalam kapasitasnya sebagai Ketua SAR ini mengatakan pertemuan keduannya yang tak disengaja ini bakal membuat heboh perpolitikan di Karanganyar.
"Saya yakin habis ini bakal ada saja yang menggoreng-gorengnya. Saya yakin pasti akan ada saja yang memanfaatkan celah saya bertemu dengan Pak Rober, saya yakin. Lihat saja, besok-besok akan jadi heboh, " papar Prihanto dalam sambutannya.
Ia mengatakan wajar bila akan ada saja pihak-pihak yang menggoreng pertemuan tak sengaja antara dirinya dan Rober Christanto.
Karena yang menerima isu itu tak tahu sama sekali tujuan mulia dari pihak yang mengundang buka bersama ini.
Ia mengatakan dirinya bersedia hadir di buka puasa ini karena yang mengundang ini berinisiatif untuk mengumpulkan teman-teman lama yang sudah lama tidak bertemu.
"Saya mau datang di momen ini karena tajuknya itu ngumpulke balung pisah. Mengumpulkan sanak, saudara, teman, kerabat yang sudah lama berpisah," ujar Prihanto.
"Kalau akhirnya bertemu pak Rober, apa salah. Pak Rober pernah jadi pimpinan saya, pimpinan yang datang di momen ini, apa itu salah, " Imbuhnya.
Kalapun akhirnya, ungkap Prihanto, momen ini juga sekalian dipakai sarasehan, apakah itu salah.
"Kalau akhirnya ada pembicaraan menyangkut seperti apa kreteria pemimpin Karanganyar kedepan, apa itu salah. Mosok, meneng-menengan, ora ngomong-omongan. Bar buka, mangan terus muleh, Kui mah koyok wong padu. Ya gak mungkinlah, jadi yen menurutku kui wajar," terangnya.
Prihanto menyerahkan sepenuhnya penilaian publik dari pertemuan tak disengaja antara dirinya dan Rober Christanto. Karena saat ini yang terpenting bagi dirinya, melayani masyarakat mendapatkan air bersih itu yang utama.
"Sing penting kabeh masyarakat mendapatkan banyu bersih (air bersih) kui sing penting. Kalau ada penilaian macam-macam kui hak dari pihak yang memanfaatkan momen mulia bukber di Ramadhan nan suci ini, "ujarnya.
Sementara itu tuan rumah dari buka puasa bersama Aji Pratama Heru mengatakan dirinya hanya sekedar menyediakan tempat untuk berbuka puasa saja.
"Saya hanya menyediakan tempat saja. Begitu dengar ada rencana mengumpulkan balung pisah, mengumpulkan teman-teman lama, saya langsung menyanggupi untuk menyediakan tempat, udah itu saja tidak ada muatan politiknya"ujar Heru. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait