Ratusan Pelanggar Lalin Terjaring di Karanganyar, Mayoritas Anak di Bawah Umur

Bramantyo
Ratusan Pelanggar Lalin Terjaring di Karanganyar, Mayoritas Anak di Bawah Umur (Foto: Humas Polres Karanganyar)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Operasi Keselamatan Candi yang digelar sejak 4 Maret 2024,, dua hari lagi tepatnya 17 Maret 2024 segera berakhir.

Hingga hari kesenekas, operasi keselamatan Candi telah menindak sejumlah pelanggaran. Dalam operasi tersebut, tercatat ada 94 pengendara merupakan anak di bawah umur.

Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mengatakan, selain anak di bawah umur, pelanggaran rambu lalu lintas serta melawan arus banyak yang terjaring. Untuk total jenis pelanggaran ini mencapai 97 pelanggar. 

Alphard melanjutkan, selama operasi keselamatan Candi, jumlah pelanggar yang terpaksa terkena tilang jumlahnya sebanyak 669 pengendara.

Sedangkan pengendara yang terkena teguran jumlahnya mencapai 1.486 pengendara. 

Ia mengatakan pelanggaran ini didominasi oleh pengendara yang tidak memakai helm, pengendara yang melawan arus, ran yang menggunakan knalpot brong, pengendara yang tidak menggunakan safety belt dan kendaraan barang yang melebihi kapasitas (OverLoading).

“Sampai dihari ke 11 pelaksanaan Ops Keselamatan ini masih banyak sekali pelanggaran lalu lintas dibuktikan dari data dilapangan mencapai 1. 486 teguran dan Ditilang  berupa penggunaan Knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis : 216 Kendaraan Over Dimensi dan over load : 29 Pengendara Bawah umur : 94 melanggar Rambu, melawan arus, traffic light : 97,"papar Alphard, Jumat (15/3/2024). 

Selama operasi tersebut, pihaknya, lebih banyak melakukan kegiatan preemtif. Kemudian juga kegiatan preventif dan penindakan pelanggaran lalu lintas.

Operasi keselamatan Candi disebut juga sebagai upaya dari kepolisian untuk melakukan cipta kondisi. Karena dalam waktu dekat ini akan dilakukan pengamanan libur Lebaran. 

"Secara umum masih tergolong aman, tertib dan terkendali. Namun tetap dihimbau kepada masyarakat agar tetap taat kepada peraturan lalu lintas, " jelasnya. 

Ia berharap dengan digelarnya Operasi Keselamatan, dapat meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat serta menurunkan angka laka dan pelanggaran lalulintas sehingga tercipta Kamseltibcarlantas.

"Ini agar masyarakat lebih peduli dan mematuhi aturan lalu lintas terutama saat momen libur lebaran nanti,"terangnya.

Operasi ini akan terus berjalan sampai 17 Maret mendatang, lokasi yang menjadi sasaran dari Operasi ini adalah tempat keramaian masyarakat seperti pasar tradisional, pasar modern, persimpangan jalan yang sering terjadi kemacetan dan jalan jalan yang dirasa rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran lalu lintas.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network