Karanganyar, iNewskaranganyar - Relawan Tugu Boto dan keluarga Presiden Jokowi memperbaiki jalan desa yang rusak parah dengan pengaspalan ulang.
Perbaikan Jalan desa Singopuran penghubung Banyuanyar - Klodran ini menggunakan dana swadaya dari Relawan Tugu Boto Bersatu dan keluarga Jokowi.
Atas rusaknya jalan tersebut banyak warga yang mengadu pada kakak Iriana Jokowi, Haryanto yang merupakan warga Klodran.
Pria yang akrab disapa dengan sebutan Pakdhe Antok ini mengaku mendapat keluhan dari warga RT 01/RW 10 Desa Klodran, Colomadu Karanganyar.
"Ini jalan warga kalau mau ke pasar, bekerja. Beberapa warga pernah ke saya meminta dibantu untuk jalan ini. Soalnya ini jalan penghubung, alternatif selain jalan utama Adi Soemarmo," kata Antok pada wartawan Selasa (5/3/2024).
Keluhan warga tersebut lanjut Antok berbenturan dengan agenda Pemilu. Antok menyampaikan hal tersebut pada anaknya, Rio Nur Disnanto yang mengatakan menunggu Pemilu selesai. Karena takut menggiring opini ke politik.
Rio Nur Disnanto menyampaikan pengaspalan jalan ini agar bermanfaat bagi semua masyarakat.
"Karena ini berdampak pada ekonomi warga sekitar juga. Sebelumnya juga sudah melakukan penambalan jalan di Tugu Boto. Satu-satu nanti kita kerjakan agar bermanfaat bagi masyarakat banyak," kata Rio.
Ketua Relawan Tugu Broto Bersatu Agung Prasetyo menjelaskan pengaspalan jalan ini atas izin dan sepengetahuan pihak aparat desa.
"Sebenarnya warga sudah menyampaikan keluhan ke kelurahan. Namun karena dananya tidak hanya untuk ini saja jadi belum bisa memperbaiki jalan desa. Akhirnya kami inisiatif urunan untuk mengaspal jalan ini," jelasnya.
Agung menegaskan setelah Pemilu ini pihaknya ingin warga kembali melanjutkan kehidupan seperti biasa.
"Inisiatif kami ini tidak memandang pilihan politik. Kami ingin setelah pemilu ini kembali ke kehidupan yang seperti biasa. Tidak ada kubu-kubu an. Jadi kami menampung semua aspirasi dari warga," ungkapnya.
Suranto, Ketua RT 01 RW 10 Dukuh Klodran, Desa Klodran Colomadu menambahkan warga menyampaikan keluhan tersebut pada relawan.
"Ini jalan lintas desa antara Banyuanyar Solo dan Colomadu. Untuk mengurai jalan Adi Soemarmo. Rusaknya lebih dari 4 tahun. Sudah kita usulkan tapi desa belum ada anggaran," terang Suratno.
Sementara itu, kontraktor pengaspalan jalan, dari PT Sada Daya internasional, Milang Findi Setyawan mengatakan pengaspalan jalan tersebut menelan biaya Rp 600 juta. Untuk perbaikan jalan sepanjang 600 meter.
"Sebelumnya Relawan juga sudah nambal jalan di Tugu Boto menelan biaya Rp 100 juta an. Tapi kurang efektif karena hujan dan hanya nambal, harusnya di cor biar awet dan tidak berlobang lagi," pungkasnya.
Editor : Puspita Priska Lituhayu
Artikel Terkait