Aliran PUDAM Tirta Lawu di Karanganyar Mati, 2000 Pelanggan Kesulitan Air Bersih

Bramantyo
Petugas PUDAM Tirta Lawu tengah bekerja keras memperbaiki Pompa Air yang meledak. Akibat meledaknya Pompa Air, 2000 pelanggan PUDAM Tirta Lawu terganggu mendapatkan air bersih (Foto: Ist)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Sebanyak 2000 pelanggan air bersih PUDAM Tirta Lawu Karanganyar mengalami kesulitan mendapatkan air menyusul pompa air milik perusahaan tersebut terbakar pada Minggu (25/2/2024).

Dampaknya dari terbakarnya pompa air milik PUDAM Tirta Lawu di Pos Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, para pelanggan yang ada di perumahan Jaten Permai Indah, Josroyo, Loh Agung, Karangduren dan lainnya kesulitan mendapatkan air bersih sejak Minggu 25 Februari 2024 malam.

Sebagai kompensasi, PUDAM Tirta Lawu menyalurkan tangki-tangki bantuan air bersih ke wilayah tersebut. 

Direktur Teknik PUDAM Tirta Lawu, Suparno meminta maaf atas terganggunya para pelanggan mendapatkan air bersih. Matinya aliran air disebabkan mesin pompa air di pos Papahan, Tasikmadu terbakar. 

"Padahal tiga bulan lalu baru kita servis total, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini kami tengah berusaha keras memperbaiki pompa air yang terbakar pada Minggu malam,"papar Suparno pada wartawan, Senin (26/2/2024). 

Ia mengakui akibat terbakarnya pompa air, 2000 pelanggan PUDAM Tirta Lawu terganggu. Ia berjanji, perbaikan mesin pompa air tdak akan berlangsung lama.  Ditambahkannya, PUDAM Tirta Lawu memiliki 12 pompa air, beberapa di antaranya berada di Bumi Saraswati, Josroyo, Perumnas Palur, Papahan dan lainnya. 

Sementara itu Warga Rt 06 Rw 19 Sigit mengatakan PDAM tetap diberi pasokan air bersih hingga pompa air kembali normal. Hingga saat ini dirinya belum mendapat fasilitas atau air bersih dari perusahan air tersebut.

"Terus terang kami belum mendapatkan air bersih. Katannya tadi pagi ada droping air, tapi keburu dihadang warga di Rt lain. Setelah itu tidak ada lagi droping air. Harusnya, droping air jangan sekali dong,"ungkap Sigit.

Hal yang sama dialami, Bowo (32). Dirinya tak mendapat fasilitas atau air bersih dari PDAM setempat.

"Air mati tidak mengalir, jam 12.00 WIB Minggu siang. Malam diatas jam 22.00 WIB nyala. Habis itu mati lagi. Waktu pagi hari waktu mau sholat Subuh, air tidak mengalir. Terus terang kami belum dapat droping air,"ungkapnya.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network