Karanganyar, iNewskaranganyar - Kasus kerusakan gigi pada anak-anak usia balita terus meningkat. Hal ini karena pola makan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak. Serta cara merawat gigi yang keliru.
Gigigo dental care memperluas jangkauan ke Colomadu sekaligus mengenalkan Gigigo Kids dengan memberikan edukasi perawatan gigi pada anak.
Setelah sukses dalam perjalanan lebih dari satu tahun di Pabelan Sukoharjo dan Nusukan, Gigigo dental care dengan bangga menghadirkan layanan kesehatan gigi di area Colomadu, Karanganyar, Kamis (22/2/2024). Kehadiran cabang baru ini berkomitmen dalam menyediakan akses ke-3 ini atau Gigigo 3.0, untuk kesehatan gigi yang merata bagi masyarakat Solo Raya.
Dari awal pendiriannya 22 September 2022. Gigigo telah membantu melayani lebih dari 5.000 pasien di Solo Raya. Antusiasme dan dukungan dari masyarakat menjadi pendorong pertumbuhan Gigigo.
"Kami sangat bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari masyarakat Solo Raya. Dukungan ini menjadikan Gigigo terus berkembang dan membawa layanan kesehatan gigi ke lebih banyak orang," kata drg. Monica Ekania, pendiri Gigigo.
Gigigo tidak hanya berfokus pada pelayanan untuk anak muda, tetapi juga ingin Giginberikan perhatian kepada anak-anak melalui Gigigo Kids. Ini adalah wadah yang ramah bagi anak-anak untuk mulai merawat dan menjaga kesehatan gigi mereka sejak dini.
Drg. Monica menyebut Gigigo Kids mempunyai treatment khusus untuk anak-anak. Hal ini karena anak-anak berbeda dengan orang dewasa saat periksa ke dokter gigi.
"Mulai dari cat yang lucu dan menarik bagi anak, play ground. Anak-anak juga kita buat adaptasi dulu, dengan menonton film serta tindakan yang khusus untuk anak," jelas drg. Monica.
Untuk anak-anak penting merawat gigi setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi.
"Keluhan anak-anak ya tambal gigi karena gigi sudah berlubang. Tetapi tidak hanya itu, anak-anak musti rutin periksa kesehatan gigi. Sebelum muncul keluhan adanya masalah pada gigi. Jadi itu kita pengin edukasi lebih banyak," ujarnya.
Monica mencontohkan kasus anak tidak mau makan. Orang tua sering mengira kalau anak tidak doyan makanan yang disediakan atau tengah sakit.
"Kita bisa cek giginya dulu. Bisa jadi anak bukan tidak doyan malan. Tapi ternyata anak sedang sakit gigi tapi tidak bisa ngomong kalau giginya bermasalah karena dia masih balita. Ini yang orang tua perlu sadari juga," ungkap Monica.
Sebagai bagian dari komitmen sosialnya, Gigigo juga telah aktif dalam menyediakan akses kesehatan gigi melalui periksa gigi gratis di Car Free Day rutin setiap Minggu di Solo. Melakukan kunjungan ke panti asuhan, pondok pesantren, dan sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi dan pemeriksaan gigi secara gratis.
"Kami percaya bahwa kesehatan gigi adalah hak semua orang, tanpa terkecuali. Dengan Gigigo 3.0 di Colomadu, kami berharap dapat terus mendukung peningkatan kesehatan gigi masyarakat Solo Raya," imbuh Ryo, suami sekaligus CEO Gigigo.
Gigigo Dental Care mengundang semua masyarakat Solo Raya bergabung dalam perjalanan kami untuk menjaga kesehatan gigi dan menciptakan senyum penuh kebahagiaan bagi semua. Bersama-sama, untuk mewujudkan: "Semua Bisa Full Senyum".
Untuk informasi lebih lanjut tentang Gigigo Dental Care dan layanan yang disediakan, kunjungi www.gigigo.id atau IG & Tiktok: gigigo.id. Atau melalui: WA: 081234871800.
Editor : Puspita Priska Lituhayu
Artikel Terkait