KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Puluhan Tokoh agama Dukung Polres Karanganyar yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mendukung penuh Polres Karanganyar mengungkap kasus penembakan di Colomadu yang menewaakan Yudha Bagus Setiawan.
Dukungan itu disampaikan KH Khuzaini Hasan. KH Khuzaini Hasan meminta masyarakat, khususnya umat muslim untuk tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi.
Ia menyerahkan penuh penegakan hukum pada kasus penembakan yang menewaakan warga Desa Bendan, Kecamatan Banyudono pada pihak Polres Karanganyar.
Khuzaini yakin bahwa pihak kepolisian bisa segera mengungkap insiden penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal itu.
"Kami apresiasi upaya kepolisian dari Polres Karanganyar yang selama ini sudah dapat menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif dan semoga pelaku penembakan dapat segera tertangkap," papar KH Khuzaini Hasan, Senin (29/1/2024).
Menurut KH Khuzaini Hasan yang juga Ketua FKUB Karanganyar, sikap tenang dalam kasus ini sangat dibutuhkan.
Agar kejadian penembakan di Colomadu ini tidak kasus ini tidak melebar kemana-mana yang bisa mempengaruhi kelancaran jalannya pemilu yang sudah di depan mata.
"Kepada Seluruh Umat Islam Di Kabupaten Karangayar khususnya para pemudanya
untuk mengendalikan diri dalam rangka sukseskan pemilu 2024. Peristiwa di Colomadu agar tidak melebar sehingga mempengaruhi lancar dan suksesnya pemilu yang akan datang," ujar Khuzaini Hasan yang juga Ketua MUI Kecamatan Tasikmadu.
Sementara itu Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Imam mengatakan selama ini antara Polres Karanganyar dengan para ulama terjalin hubungan yang cukup lama dan harmonis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Karanganyar.
Karena itulah, pihaknya sangat membutuhkan bantuan para ulama ikut menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Karanganyar.
Senada, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan para ulama, tokoh agama serta tokoh adat memberikan kepercayaan dan dukungan pada Polres Karanganyar.
Ia berjanji akan segera mengungkap kasus penembakan yang terjadi di Colomadu, Karanganyar.
Orang nomer satu di jajaran Polres Karanganyar sekali lagi menegaskan dukungan para Tokoh tokoh sangat dibutuhkan untuk mensukseskan operasi Mantap Brata Candi 2023 – 2024, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif dan cooling system dalam mendukung terciptanya situasi yang sejuk dan aman Di Kabupaten Karanganyar.
Ia pun angat menyesalkam kejadiannya di Colomadu yang menyebabkan satu orang warga harus kehilangan nyawa.
"Terima kasih pada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda, yang telah memberikan dukungan kepada Polres Karanganyar. Doakan kami bisa segera mengungkap dan menuntaskan kasus yang terjadi di Colomadu," paparnya.
Seperti yang sebelumnya diberitakan, Yudha Bagus Setiawan warga Banyudono, Boyolali tewas ditembak orang tak djkenal di Desa Tohudan, Colomadu, Karanganyar.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban dikabarkan anggota laskar Umar Bin Khattab dari wilayah Klaten.
Berdasarkan informasi, malam kejadian, korban diduga hendak melakukan aksi Sweeping sabung ayam di wilayah Tohudan.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait