KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) Solo menambah dua Program pendidikan (prodi) baru. Dua prodi baru di Universitas yang terletak di lereng Gunung Lawu ini yakni prodi S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan S1 Pendidikan Bahasa Arab.
Kedua prodi baru ini, melengkapi prodi yang sudah ada sebelumnya di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) Solo.
Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek Nomor 52/E/O/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan SK Nomor 57/E/O/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Bhimo Widyo Andoko pada Ketua Badan Pembina Harian UMUKA Solo, Prof Dr Ravik Karsidi.
Yang selanjutnya diserahkan pada Rektor UMUKA Solo, Muhammad Samsuri. Menurut Samsuri, dengan penambahaan dua prodi baru di Umuka, total prodi di Umuka sebanyak 14.
"Penambahan dua prodi baru ini maka UMUKA Solo melengkapi prodi yang ada di UMUKA jadi 14 Prodi sejak berdiri pada 19 Mei 2022," papar Rektor UMUKA Solo, Muhammad Samsuri, Kamis (18/1/2024).
Ia mengatakan, dengan penambahan prodi baru di UMUKA Solo akan memberikan akses pendidikan bagi warga tidak hanya di Soloraya, namun juga luar daerah.
"Saat ini selain mahasiswa asal Karanganyar dan sekitarnya, banyak juga menerima mahasiswa dari luar Pulau Jawa seperti NTT dan NTB," ucapnya.
Sementara itu Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Bhimo Widyo Andoko mengatakan penambahan prodi baru di kampus UMUKA Solo ini juga semakin memperkuat kinerja para dosen. Karena tuntutan dunia pendidikan ke depan semakin banyak.
"Harapannya ini bagi dosen pengampu di masing-masing prodi bersiap karena tuntutan ke depan diperlukan banyak keahlian," imbuhnya.
Sedangkan Ketua Badan Pembina Harian UMUKA Solo, Prof Dr Ravik Karsidi mengaku bangga dengan perkembangan UMUKA. Dimana, diusiannya yang belum genap satu tahun, UMUKA telah memiliki 14 prodi.
"Ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk jangka panjangnya. Saat ini, masih menunggu turunnya izin dua prodi lain, yakni D4 Keperawatan Anestesiologi dan D4 Teknologi Radiologi Pencitraan. Mudah-mudahan, izinnya bisa segera turun,"terang Ravik. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait