PADANG, iNewskaranganyar.id - Erupsi Gunung Marapi berdampat terhadap Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Akibat abu vulkanik yang dilontarkan Gunung Marapi, membuat bandara itu ditutup sejak pukul 10.45 WIB, Jumat (5/1/2024).
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, Capt Megi H. Helmiadi menyebut, berdasarkan pemantauan abu vulkanik akibat erupsi Marapi sampai di BIM sehingga penutupan mesti dilakukan.
"Ya kita menutup sementara bandara ini, sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang, ini juga dilakukan demi keselamatan penumpang," ujarnya, Jumat (5/1/2023).
Megi menambahkan, saat ini masih mendata jumlah penerbangan yang terdampak akibat penutupan bandara.
"Penutupan dilakukan hingga sebaran abu vulkanik tidak terpantau lagi atau hingga hasil observasi negatif," ujarnya.
Penutupan BIM tersebut sampai waktu yang tidak ditentukan. seperti diketahui pada pukul 06.37 kembali terjadi erupsi Gunung Marapi, menurut informasi dari Pengamat Gunung Api abu vulkanik tersebut mengarah ke Kota Padang Panjang dan Kabupaten Padang Pariaman. Akibat abu tersebut membuat penerbangan ditutup sementara.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait