KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Dua pendaki Gunung Lawu asal Gondangrejo, Karanganyar gagal melihat matahari terbit diawal tahun 2024, terpaksa dievakuasi tim relawan karena mengalami Hipotermia saat mendaki kepuncak Gunung yang dahulunya bernama Wukirmahendra, Senin (1/1/2024).
Kedua pendaki Gunung Lawu itu diketahui berjenis perempuan. Keduannya diketahuo bernama Desita Wening (17), warga Gulon, Laweyan Solo dan Ria Restu (16) warga Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar.
"Keduanya berhasil dievakuasi dengan selamat," jelas Koordinator Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Surakarta, Arief Sugiyarto, Senin (1/1).
Arif mengatakan, keduannya diketahui tiba di pos jalur pendakian Cemoro Kandang Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar bersama rombongan berjumlah 9 orang. Sekira pukul 08.00 WIB. Setibanya di pos Cemoro Kandang, kedua pendaki tersebu dibawa ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan perawatan medis.
Keduannya naik ke puncak Gunung bersama rombongan lainnya pada Minggu 31 Desember 2023.
"Berdasarkan informasi kondisi keduanya terlihat tidak fit, namun tetap berupaya meneruskan pendakian. Saat tiba di pos 3 keduanya terkena gejala hipotermia,"papar Arif.
Keduannya diketahui mengalami serangan Hiportemia saat salah satu renannya menghubungi pos pendakian.
"Salah satu rekannya, Minggu malam sekira pukul 21.00 WIB, melaporkan ke basecamp. Cemoro kandang," lanjutnya.
"Setelahnya tim relawan naik ke puncak Lawu untuk melakukan evakuasi. Setelah berhasil dievakuasi turun, maka operasi sar dinyatakan ditutup dan tim gabungan yang terlibat dikembalikan ke komunitas masing-masing," pungkasnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait