KPU Gelar Simulasi Pemilu 2024, Kenalkan Sirekap Serta Pamerkan Kandidat Model Kertas Suara Baru

Bramantyo
KPU Karanganyar gelar Simulasi Pencoblosan (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar menggelar simulasi Pemilu pada Selasa (26/12/2023). Simulasi pemungutan suara itu sendiri digelar di Hotel Adhiwangsa, Colomadu, Karanganyar.

Dalam gelaran Simulasi Pemilu, KPU juga memperlihatkan tiga calon model surat suara yang telah disederhanakan untuk Pemilu 2024.

Penyederhanaan surat suara dilakukan untuk memudahkan pemilih nantinya. Sejauh ini KPU Karanganyar masih simulasikan dua model surat suara yaitu 2 surat suara dan 3 surat suara.


KPU Karanganyar Gelar Simulasi Pemilu 2024, Kenalkan Sirekap Serta Pamerkan Kandidat Model Kertas Suara Baru (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

 

Hingga saat ini pemilu presiden dan legislatif direncanakan digelar pada 14 Februari 2024. Pada pemilu 2019 disesuaikan dengan 5 level pemilu, Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI,DPRD Provinsi/Kota, DPD. 

Dan saat ini KPU membuat dua model surat suara dengan satu surat suara Presiden dan DPR kemudian DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten. Untuk  kemudian DPD dipisah karena tidak menggunakan foto.

Penyederhanaan surat suara juga dilakukan untuk meminimalisasi kesalahan dalam proses penghitungan suara. Selain memperkenalkan model kartu suara baru, KPU Karanganyar memperkenalkan sistem  Sirekap (sistem informasi rekapitulasi). 

Kepala Sub Bagian Teknis Penyenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Karanganyar Eko Handoko mengatakan sistem aplikasi ini dipergunakan untuk penghitungan di TPS. Dimana nantinya foto termasuk hasilnya bisa langsung di kirim ke para saksi. Termasuk KPU pusat. Sehingga hasilnya transparan. 

"sistem Sirekap ini bukan pertama kali dipergunakan pada pemilu 2024. Sistem ini telah dikenalkan KPU RI sejak tahun 2020. Saat itu untuk pilkada saat itu. Namun karena saat itu Karanganyar tidak melaksanakan pilkada. Sehingga ini perdana di Karanganyar. Dan sistem Sirekap ini perlu disosialisasikan agar masyarakat,"papar Eko disela simulasi pencoblosan.

Sedangkan simulasi ini dilakukan secara real agar dalam Pemilu nanti dapat digunakan sebagai pedoman bagi penyelenggara pemilu.

"Simulasi ini dilakukan secara real dengan pemilih dan petugas real di TPS 7 desa Blulukan Colomadu,"terangnya. 

Ia mengatakan KPU menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS real, tujuannya untuk sosialisasi pada pemilik masyarakat dalam rangka proses pemungutan suara.

"Kita mengenalkan proses-proses di lokasi pemungutan suara dari awal dari mulai dari pembukaan kotak, pencoblosan hingga pemungutan suara,"pungkasnya.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network