Antisipasi Cebong Kadrun Muncul di Pemilu 2024, Bawaslu Kerahkan Relawan Cyber Patroli Medsos

Bramantyo
Antisipasi Cebong Kadrun Muncul di Pemilu 2024, Bawaslu Karanganyar Kerahkan Relawan Cyber Patroli Medsos (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar id - Antisipasi terulang kembali istilah Cebong Kadrun di media sosial, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019, Bawaslu Karanganyar menggelar rapat koordinasi (rakor) gugus tugas pengawasan konten internet, Sabtu (16/12/2023).

Rakor itu sendiri menghadirkan sejumlah pengelola akun di medsos serta awak media. 

Koordinator divisi pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat Bawaslu Karanganyar, Sudarsono mengatakan rakor ini digelar dengan berkaca pada pemilu 2019.

Dimana pada 2019, banyak beredar hujatan serta ujaran kebencian berkeliaran dengan bebas di dunia maya yang meresahkan masyarakat.

"Berkaca pada pemilu 2019, media sosialnya sangat berisik sekali, sampai keluar istilah Cebong Kadrun itu di Pemilu 2019,"papar Sudarsono di sela rakor yang digelar di Kebon Dalem, Karanganyar.

"Agar kejadian 2019 tak terulang, kita maksimalkan pengawasan dan pencegahan melalui media sosial, salah satunya menggandeng penggiat medsos dan juga teman-teman media yang ada di Karanganyar,"imbuhnya.

Ia mengatakan, dalam rakor sekaligus deklarasi pemilu damai ini bertujuan untuk mengingatkan semua lapisan masyarakat termasuk Bawaslu ada tugas mulia menciptakan pemilu 2024 berjalan damai serta bersih dari hujatan serta ujaran kebencian.  

"Setidaknya kita punya tugas yang sama, bagaimana kita bisa memberitakan yang berguna untuk masyarakat dan juga mengantisipasi ketika ada informasi yang itu mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat kita, khusunya yang terkait isu politik sangat cepat perkembangannya,"terangnya.

Tindak lanjut dari Rakor ini, Posko pengaduan Medsos bakal dibuka. Posko pengaduan ini, ungkap Sudarsono bertujuan untuk menerima semua laporan pengaduan saat ada berita hoax yang beredar di masyarakat.

"Karena membuat akun di medsos itu sangat mudah dan itu hak dari masyarakat untuk bermedia sosial, maka kami pun akan berselancar patroli di dunia maya melalui relawan cyber Bawaslu yang melibatkan 35 Kota dan kabupaten,"ungkapnya.

Editor : Ditya Arnanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network