KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Saat ini banyak ditemui tokoh anak muda Indonesia yang inspiratif. Ilyas Akbar Almadani salah satunya, yang merupakan sosok anak muda yang kreatif sekaligus Ketua Partai Golkar di Karanganyar.
Sosok Ilyas bagi masyarakat tentu saja sudah tak asing lagi. Nama ini begitu melekat bagi masyarakat yang tinggal di Kabupaten yang terletak di lereng Gunung Lawu.
Ilyas Akbar Almadani, sebelum terjun ke dunia politik, putra pasangan mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Siti Khomsiyah adalah seorang mahasiswa lulusan Universitas Gadjah Mada, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Departemen Ilmu Politik dan Pemerintahan.
Darah politik yang mengalir pada dirinya, membuat pria kelahiran 30 Mei 1998 ini mengikuti jejak kedua orang tuannya. Kebetulan, Ilyas terlahir dari keluarga politikus sejati. Ayahnya, Juliyatmono pernah menjabat sebagai Bupati Karanganyar dua periode sejak 2013 - 2018 dan 2018 - 2023. Ibunya, Siti Khomsiyah juga anggota DPRD dari Partai Golkar hingga saat ini.
Begitu pulah kakek dari Suami Putri Rifqi Marindatama inipun bukan orang sembarangan. Kakek yang berasal dari ayahnya, MM bin Suhud Purnomo Tokoh Muhammadiyah Karanganyar. Begitu pula kakek dari Ibunya, Adi Subandono Tokoh Nahdlatul Ulama Karanganyar.
Sejak kecil Ilyas telah digembleng tentang agama Islam. Ilyas kecil disekolahkan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Karanganyar (MIM) Karanganyar pada tahun 2004. Kemudian Ilyas muda kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Karanganyar di tahun 2010. Setelah lulus dari SMP, Ilyas Remaja melanjutkan pendidikan SMA Negeri 1 Karanganyar di tahun 2013.
Keistimewaan itulah yang membentuk jiwa politikus ayah dari Muhammad Jimbun Almadani untuk menapaki dunia politik di Karanganyar. Pelan namun pasti, Direktur Madani Tunggal Abadi dan Direktur Sehati Lawu Maju ini mulai mengepakan sayapnya.
Ilyas pun resmi berlabuh di Partai Golkar. Meski resmi bergabung di Partai berlogo Pohon Beringin yang dipimpin ayahnya, tidak serta merta posisi penting dijabat Lulusan S1 Universitas Gadjah Mada yang saat ini tengah melanjutkan kuliah S2 di universitas yang sama.
Di Partai Golkar, Ilyas merangkat dari bawah. Dia pun hanya tercatat sebagai kader biasa. Meski ayahnya seorang pimpinan Partai Golkar di Karanganyar, tidak serta merta memberikan karpet merah pada anaknya. Di Golkar, Ilyas mulai berlajar berpolitik. Selain pada ayah dan ibunya, dia pun berguru pada para senior di partai besutan Airlangga Hartato itu.
Akhirnya, Ilyas pun memberanikan diri ikut dalam pemilihan Ketua anak sayap organisasi partai Golkar, AMPG. Apalagi saat masih menjadi mahasiswa, Ilyas ikut dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI Fisipol UGM dan tergabung dalam Korps Mahasiswa Ilmu Politik dan Pemerintahan (KOMAP Fisipol UGM).
Dengan modal itulah, akhirnya Ilyas terpilih dan didaulat menjabat sebagai Ketua AMPG Partai Golkar. Kepiawaian dalam memimpin roda organisasi AMPG Partai Golkar menarik minat anak muda ikut bergabung.
Sejumlah program kerja AMPG yang menyasar UMKM berhasil dituntaskannya. Bahan saat pandemi, Ilyas pun berperan aktif mencegah penyebaran virus Covid 19 yang merajalela. Ratusan susu kalangen dibagian secara gratis pada masyarakat. Termasuk menggelar suntik vaksin Covid 19 gratis di 17 Kecamatan di Karanganyar.
Karena kepeduliannya dalam membesarkan partai Golkar itulah yang mendorong para kader mencalonkan dirinya sebagai Ketua Partai Golkar Karanganyar menggantikan posisi ayahnya Juliyatmono yang terpilih sebagai Sekertaris Partai Golkar Jawa Tengah.
Akhirnya, Ilyas yang juga Wakil Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Kagama ini secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Partai Golkar Karanganyar. Terpilihanya Ilyas sebagai Ketua disambut hangat para kader partai lainnya.
Apalagi dalam pengisian kabinet kepemimpinannya, Ilyas tak melupakan politikus senior yang telah berjasa membesarkan partai Golkar Karanganyar. Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI Karanganyar ini, memberikan porsi kepengurusan 50-50 tua dan muda di Partai Golkar Karanganyar.
Sifatnya yang mengayomi semua kader, mendorong para kader secara aklamasi mendaulat Ilyas sebagai Calon Bupati Karanganyar di Pilkada 2024 nanti. Bahkan keputusan hanya mengusulkan calon tunggal Ilyas Akbar Almadani sebagai Bupati itupun diputuskan dalam rapat kerja daerah (Rakerda) dan rapat pimpinan daerah (Rapimda).
Bahkan DPP Partai Golkar melalui PRIn Partai Golkar nomor 604/ dpp/ golkar/ xi/ 2023 secara resmi telah memberikan penugasan sekaligus mandat pada Ilyas Akbar Almadani maju sevagai Calon Bupati Karanganyar di 2024. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait