SOLO, iNewskaranganyar.id - Polda Jateng menyiapkan langkah antisipasi pengamanan gelaran piala dunia di stadion Manahan, menyusul cuaca hujan deras dan angin kencang yang kerap mengguyur kota Surakarta beberapa hari terakhir.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menuturkan pihaknya menyiapkan sejumlah langkah apabila ada pertandingan piala dunia yang terkendala akibat gangguan cuaca.
"Misalnya pohon tumbang di sekitar stadion atau di jalur yang dilintasi para peserta dari penginapan menuju stadion. Semua sudah kita siapkan langkah-langkah antisipasi," kata Kombes Pol Satake, Kamis (15/11/2023).
Sejumlah langkah yang diambil Polda Jateng, ungkapnya, adalah berkoordinasi dengan pemprov Jateng dan Pemkot Surakarta serta instansi lain seperti BPBD dan PLN.
Menurutnya, pihak kepolisian, sudah menyiagakan personel yang siap digerakkan setiap saat bila terjadi gangguan Kamtibmas yang diakibatkan faktor cuaca.
"Bila ada gangguan lalu lintas, maka disiapkan rekayasa lalu lintas sesuai perkembangan situasinya, bila ada gangguan pohon tumbang maka kita siapkan personel untuk membantu memindahkan pohon. Personel pada intinya siap digerakkan untuk menangani situasi," jelasnya.
Ia mengatakan, kelancaran pertandingan dan keamanan tim yang berlaga di piala dunia U-17 menjadi prioritas utama.
"Tapi tentu saja, secara umum Polda Jateng turut mendukung terciptanya kondusivitas situasi Kamtibmas kota Surakarta yang aman dan nyaman," tambahnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY Mochamad Soffin Hadi mengatakan pihaknya juga sudah melakukan antisipasi bila ada gangguan pohon tumbang yang mengganggu jaringan listrik di sekitar stadion Manahan.
Untuk gelaran Piala Dunia U-17 tersebut, kata dia, pihak PLN menyiagakan personel sebanyak 332 orang di titik krusial gate poin dan di panel-panel yang ada di dalam stadion.
"Semuanya siap dan selama pertandingan petugas memeriksa parameter kelistrikan, tegangan arus agar tidak ada gangguan.Dua hari yang lalu ada hujan angin, lapangan utama tidak ada masalah, semua berjalan lancar," pungkasnya ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait