SOLO, iNewskaranganyar.id - Sebanyak 3.616 personil gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan rangkaian pertandingan piala dunia FIFA U-17, yang akan digelar di Kota Solo, Jawa Tengah.
Mengawali rangkaian pengamanan Piala Dunia U17, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin langsung gelar pasukan yang digelar di alun-alun Utara Kota Solo.
Apel gelar pasukan dalam rangka mengamankan piala Dunia FIFA U-17, tak hanya i gelar Polda Jateng, 3 Polda lainnya Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, dan Polda Jawa Timur juga menggelar apel kesiapan mengamankan perhelatan akbar Sepakbola tingkat dunia.
Irjen Ahmad Luthfi saat membacakan amanat Kapolri menyebutkan, pengamanan piala dunia FIFA U-17 merupakan kebanggaan bagi setiap personel Polri dan TNI yang terlibat serta membawa nama harum bangsa Indonesia di kancah Internasional
"Sedangkan ael gelar pasukan ini adalah rangkaian terakhir kesiapan kita mengamankan gelaran piala dunia U-17 di Jawa Tengah. Polda Jateng dan stakeholder lainnya siap mengamankan rangkaian piala dunia U-17 di wilayah Solo," ujarnya.
Dijelaskannya, pengamanan dilakukan menyeluruh baik tempat latihan, Stadion Manahan sebagai venue pertandingan, para penonton, pemain hingga tempat penginapan masing-masing negara peserta.
Setiap personel pengamanan yang ditugaskan telah mendapatkan pelatihan dan siap diterjunkan untuk mengamankan kegiatan pertandingan dan menjaga situasi Kamtibmas.
"Pelaksanaan pengamanan dilakukan secara humanis dan proposional. Setiap petugas memahami bahwa suksesnya penugasan ini merupakan kebanggaan dan membawa nama baik bangsa Indonesia," lanjutnya.
Selain Ops Aman Bacuya, Irjen Ahmad Luthfi menyebut bahwa Polri khususnya Polda Jateng saat ini juga gelar Ops Mantap Brata dalam rangka pemilu.
"Semua ini kita lakukan untuk menjamin keamanan masyarakat terkait proses demokrasi dan even internasional di wilayah Jateng," ungkapnya.
Dirinya turut menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga sitkamtibmas dengan menjadi tuan rumah yang baik dalam gelaran even tingkat dunia tersebut. Dengan demikian akan menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik selama Piala Dunia U-17.
"Mari kita jadi tuan rumah yang baik. Kita tonton gelaran internasional ini. Kita dukung secara sportif. Sehingga menjadi spirit bagi dunia sepak bola di kancah internasional maupun di Indonesia," tandasnya. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait