Inilah 10 Deretan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Soal Keindahan Tak Ada Duannya

Sri Latifah Nasution/Net Karanganyar
Inilah 10 Deretan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Soal Keindahan Tak Ada Duannya (Foto: Wikipedia)

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Indonesia salah satu negara yang dikelilingi gunung. Ada 129 gunung dengan status aktif serta 500 gunung berstatus tidak aktif.  Pulau Jawa, satu-satunya kepulauan di Indonesia yang memiliki deretan gunung paling banyak yakni 34 gunung. Menurut sebarannya, gunung api paling banyak berada di Jawa, yakni 34.

Dari jumlah itu, Jawa juga merupakan pulau yang memiliki banyak gunung dan memiliki Seven Summits atau tujuh puncak tertinggi. Berikut uraian gunung tertinggi di Pulau Jawa:

1. Gunung Semeru

Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur ini juga merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia dan masuk dalam Seven Summits of Indonesia atau tujuh puncak tertinggi.

Gunung semeru menjadi salah satu gunung favorit bagi para pendaki. Semakin terkenal dan ramai dikunjungi setelah rilis film berjudul 5 cm.

Merupakan gunung berapi aktif dan pada tanggal 4 Desember 2021 terjadi letusan besar hingga memotong jembatan Gladak Perak yang merupakan jembatan penghubung Kabupaten Malang dan Lumajang.

2. Gunung Slamet

Gunung ini meliputi lima kabupaten di Jawa Tengah yaitu, Banyumas, Purbalingga, Tegal, Pemalang dan Brebes. Dengan memiliki ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut.

Para Pendaki disarankan untuk berhati-hati karena sebagian besar terdapat bebatuan dan pasir di jalur tersebut. Salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah ini memiliki banyak jalur pendakian dengan ciri khas dan kesulitan tersendiri.

Salah satunya, Jalur Bambangan yang terletak di desa Kutabawa di Kecamatan Karangreja, Purbalingga ini merupakan jalur pendakian standar atau memiliki tingkat kesulitan medan tidak terlalu sulit.

Jalur pendakian Baturaden yang terletak di Desa Gambuhan Jurangmangu dan Gunung Sari di Kabupaten Pemalang merupakan jalur populer di antara jalur pendakian lainnya. Jalur Dipajaya terletak di Kabupaten Pemalang yang baru dimulai pada tahun 2013.

Jalur pemandian air panas Guci terletak di Kabupaten Tegal, jalur dengan medan terjal, namun terdapat pemandangan kawasan guci yang indah.

3. Gunung Sumbing

Memiliki ketinggian 3.372 mdpl dan terletak di tiga kabupaten, yaitu Magelang, Temanggung, dan Wonosobo, Jawa Tengah. Gunung ini merupakan gunung tertinggi ketiga di pulau Jawa dan gunung tertinggi kedelapan di Indonesia, setelah Gunung Slamet.

Gunung Sumbing merupakan gunung berapi aktif yang letusan terakhirnya terjadi pada tahun 1730. Salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa ini juga dijadikan jalur pendakian yang dapat dilintasi dengan lima jalur.

Jalur tersebut antara lain, Garung, Caput, Parakan, Butuh Kaliangkrik, Bowongso, dan Sipetung.

4. Gunung Arjuno

Gunung Arjuno memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut. Puncak Gunung Arjuno terkenal dengan sebutan puncak Ogal Agil. Gunung ini terletak di tiga wilayah, yakni Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Ada empat jalur pendakian Gunung Arjuno, yaitu Tretes, Sumber Brantas, Tambaksari dan Lawang. Kawasan pegunungan ini berada di kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

Gunung Arjuno juga dekat dengan Gunung Welirang, Gunung Kembar I dan II. Terakhir kali meletus pada tahun 1952. Gunung Arjuno sempat aktif hingga terjadi 18 kali gempa pada kedalaman satu kilometer.

5. Gunung Raung

Gunung Raung memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut dan terletak di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, Jawa Timur dan merupakan gunung berapi aktif.

Selama 20 tahun, gunung berapi tersebut meletus rata-rata setiap 2,8 tahun sekali. Puncak Gunung Arjuno yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi dan Puncak Sejati.

Puncak Sejati merupakan puncak tertinggi mencapai 3.344 mdpl. Puncak Sejati menjadi penyebab yang tertinggi Gunung Raung di gugusan Gunung Ijen.

6. Gunung Lawu

Memiliki ketinggian 3.265 mdpl, terletak di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, tepatnya di perbatasan Ngawi dan Magetan.

Mengutip laman Indonesia.go.id, ada lima objek wisata yang bisa dikunjungi di sekitar Gunung Lawu, yakni Candi Cetho kompleks pemakaman pendiri Keraton Mangkunegaran, Cemoro Sewu, Grojogan Sewu, dan Telaga Sarangan.

7. Gunung Welirang

Gunung Welirang merupakan gunung berapi aktif dan memiliki ketinggian 3.156 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, letaknya masih satu kawasan dengan Gunung Arjuna.

Berada di kawasan yang sama tak jarang para pendaki gunung mendaki dua gunung sekaligus dalam satu kesempatan.

8. Gunung Sindoro

Berlokasi tidak jauh dari Gunung Sumbing dengan ketinggian 3.150 mdpl. Gunung Sindoro merupakan gunung favorit bagi para pendaki. Selain itu, warga juga menanam sayuran dan teh di dekat gunung.

Wisatawan bisa menikmati deretan pohon pinus dan perkebunan teh. Gunung ini terletak di Temanggung, Jawa Tengah dan merupakan gunung berapi aktif.

Gunung Sindoro terakhir meletus pada 2011-2012 dengan asap solfatara keluar dari kawahnya. Di puncak Gunung Sindoro terdapat Kawah Jolotundo yang merupakan kawah aktif yang mengandung belerang.

9. Gunung Merbabu

Gunung Merbabu berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi pada 2004. Memiliki ketinggian mencapai 3.145 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak meliputi beberapa kawasan yaitu, di Kabupaten Magelang, Boyolali, Salatiga, dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Memiliki medan pendakian yang tidak terlalu berat, namun para pendaki yang melintasinya harus berhati-hati dengan tantangan seperti, udara dingin, kabut tebal, hutan homogen serta minimnya sumber mata air akan menjadi tantangan bagi pendaki.

10. Gunung Ciremai

Berada di perbatasan Kabupaten Majalengka dan Kuningan, Jawa Barat. Gunung ciremai memiliki ketinggian 3.078 meter diatas permukaan laut. Gunung Ciremai merupakan gunung api aktif.

Letusan pertama tercatat terjadi pada tahun 1698. Sedangkan letusan besar terakhir terjadi pada tahun 1938. Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki.

Ada lima jalur pendakian Gunung Ciremai yang memiliki tantangan tersendiri yaitu Apuy Pass, Palutungan Pass, Linggarjati Pass, Linggasana Pass, Sadarehe Pass. ***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network