KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Teka Teki dari mana anggaran sebesar Rp 150 miliar untuk perbaikan jalan di Kabupaten Karanganyar yang selalu digembar-gemborkan Bupati Juliyatmono itu, akhirnya terungkap.
Pasalnya, Disetiap kesempatan, Bupati Juliyatmono selalu menggembar-gemborkan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 150 miliar untuk perbaikan jalan, Bahkan, orang nomer satu di Kabupaten Karanganyar ini mengklaim alokasi anggaran yang telah dipersiapkan itu sudah direncanakan dengan matang jauh.
Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo mengatakan alokasi perbaikan jalan yang anggarannya sebesar Rp150 miliar yang selalu disampaikan Bupati Juliyatmono menjelang masa jabatannya sebagai Bupati berakhir itu berasal dari dana non-APBD 2024. Dana itu merupakan dana aspirasi anggota DPR RI Dolfi OFP.
Ia mengatakan, anggota DP{R RI yang duduk sebagai anggota Badan Anggaran DPR RI dan kebetulan kembali maju dari dapil IV Karanganyar, Sragen, Wonogiri itu berhasil menggolkan dana untuk perbaikan jalan di Karanganyar.
"Dana perbaikan jalan yang selalu digembar-gemborkan itu berasal dari dana aspirasi milik Dolfi OFP. Dolfi OFP yang duduk sebagai anggota Banggar DPR RI telah berjuang agar alokasi perbaikan jalan disetujui,"papar Bagus Selo, Selasa (3/10/2023).
"Harapannya memang dengan dan itu sebagian ruas jalan rusak yang dikeluhkan warga bisa teratasi. Nah tinggal APBD apakah digunakan untuk perbaikan jalan atau tidak, ditanyakan saja pada Dinas PUPR,"imbuhnya.
Ia mengatakan ada 25 ruas jalan rusak di Karanganyar yang akan diperbaiki. 25 jalan itu yaitu, Bejo - Pojok, Beyan - Plosorejo, Blora - Dayu, Colomadu - Kalipati, Dayu - Pandan Anom, Domas - Jatikurung, Garut - Jantiharjo, Gaum-Gedong, Jambangan - Pedem, Jenawi - Seloromo.
Kemudian ruas jalan Jumantono-Matesih, Jumantoro - Gudang Lawas, Karang - Berjo, Karangsari - Pringombo, Kayuapak - Ngaliyani. Keprabon - Ngadirejo, Klodran - Sawahan, Kranggan - Tangkilan, Ngasem - Colomadu, Ngasem - Klerong, Ocak Acik - Pandan Anom, Tohudan - Gedongan, Tugu - Kebak dan Wonorejo - Plesungan.
"Memang jika pembangunan 25 ruas jalan yang mengalami rusak berat itu selesai, Karanganyar akan mulus semua jalannya, terutama jalan utama kabupaten yang sekaligus jalan untuk menuju ke destinasi wisata,"ujarnya.
Bagus Selo mencontohkan jalan Jambangan – Pendem yang oleh warga dikeluhkan seperti kubangan kerbau. Selama ini jalan itu untuk akses utama warga dari arah sragen menuju Waduk Gondang dan Ngargoyoso yang sudah menjadi destinasi wisata utama. Begitu juga ruas yang lain yang rata-rata memang menjadi akses utama untuk pergerakan ekonomi warga.
"Jika nanti dana itu ditambah dengan dana APBD Karanganyar 2024 untuk perbaikan di luar 25 ruas jalan itu, maka akan tuntaslah perbaikan semua ruas jalan yang rusak,"ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan anggaran untuk memperbaiki jalan rusak sebesar Rp150 miliar itu merupakan bantuan keuangan dari pusat dan provinsi. Saat ini bantuan keuangan itu tengah sedang disusun penggunaannya dan dijabarkan menjadi paket kegiatan proyek jalan.
Ruas jalan rusak menahun bakal dimuluskan seperti di Lalung, Wonorejo-Plesungan, Pereng-Pemdem, dan tugu Boto Klodran-Ngasem-Embarkasi Haji. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait