JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Gunung Kilimanjaro atau dulu disebut Kaiser-Wilhelm-Spitze adalah gunung di timur laut Tanzania. Gunung ini adalah salah satu gunung tertinggi di dunia yang berdiri bebas, tingginya 4.600 m bila diukur dari kaki gunung.
Puncak Kilimanjaro sekaligus merupakan puncak tertinggi di Afrika, dengan ketinggian 5.895 meter di atas permukaan laut. Gunung ini juga disebut Kilima Dscharo atau Oldoinyo Oibor yang berarti gunung putih dalam bahasa Masai.
Kilimanjaro adalah gunung api strato raksasa yang sekarang tidak aktif, namun memiliki fumarol yang mengeluarkan gas di kawah yang terletak di puncak utama Kibo.
Di Tanzania, puncak Kibo dikenal sebagai Puncak Uhuru.[9] Pada tahun 2003, vulkanolog Jerman bernama Volker Lorenz memperkirakan es cair terdapat di bawah permukaan kawah pada kedalaman 121,9 m (400 kaki).
Belum lama ini, publik dikejutkan dengan penemuan pohon tertinggi di Afrika. Pohon ini ditemukan di wilayah Kilimanjaro. Penemuan ini seketika membuat pemerintah setempat berharap akan semakin banyak wisatawan yang datang ke kawasan Gunung Kilimanjaro.
Pohon raksasa dengan nama latin entandrophragma excelsum berdiri tegak dengan tinggi 81,5 meter. Pohon ini ditemukan tahun lalu oleh Dr Andreas Hemp dan Dr Claudia Hemp dari Universitas Bayreuth di Jerman.
Seperti dikutip dari Lonely Planet, umurnya diperkirakan antara 500 dan 600 tahun. Ini adalah pohon keenam tertinggi di dunia dan kemungkinan masih akan terus tumbuh. Sementara ini, pohon tertinggi di dunia terletak di California dengan tinggi 115,7 meter.
Gunung Kilimanjaro sendiri telah dinyatakan salah satu dari tujuh keajaiban Afrika pada tahun 2013 dan menjadi gunung pilihan pendaki yang ingin menaklukkan puncak tertinggi di setiap benua di dunia. Penemuan baru ini diharapkan akan meningkatkan wisatawan, baik lokal dan internasional ke daerah tersebut. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait