Menguak Mitos Harimau Gaib Penunggu Gunung Pandan Bojonegoro

Danang Prabowo/Net Karanganyar
Menguak Mitos Harimau Gaib Penunggu Gunung Pandan Bojonegoro (Foto: Tangkapan Layar)

BOJOGENORO, iNewskaranganyar.id - Gunung Pandan adalah sebuah gunung bertipe Stratovolcano yang terletak di Pulau Jawa, tepatnya di selatan Kabupaten Bojonegoro, utara Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

Status gunung yang memiliki ketinggian 903 meter dpl ini adalah gunung api berstatus istirahat dan telah lama tidak aktif. Gunung ini merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Kendeng. Di lereng Gunung Pandan terdapat dua waduk yakni, waduk Pacal di Kabupaten Bojonegoro dan Waduk Widas di Kabupaten Madiun.

Gunung Pandan

Gunung Pandan sebagian besar kawasannya merupakan hutan yang lebat. Kawasan hutan tersebut dianggap sebagai tempat keramat. 

Bahkan ada seseorang yang dianggap sakti serta ahli pengobatan di masa lampau bernama Eyang Derpo. Oleh karenanya, selain untuk menikmati keindahan alam, ada juga pendaki yang ingin melakukan perjalanan spiritual atau berdoa untuk penyembuhan sakit yang dideritanya.

Selain Eyang Derpo, hutan di Gunung Pandan juga dihuni oleh macan tutul. Meskipun hutan tersebut memang habitat asli macan tutul, tetapi beberapa orang menyebut kemunculannya merupakan satu pertanda gaib. 

Macan itu merupakan tanda bahwa doa kita terkabul setelah berziarah dan berdoa di goa kecil tempat petilasan Eyang Derpo.

Sosok Ki Derpo ini tak lepas dengan nama Nyi Gendrosari. Nyi Gendrosari ini merupakan seorang putri keraton solo yang menaruh hati kepada Ki Derpo hingga menyusulnya bertapa di Gunung Pandan. Nama gunung Pandan dikisahkan muncul menyusul rasa kagumnya Nyi Gendrosari melihat banyak tanaman pandan. Dan akhirnya Nyi Gendrosari menamai tempat tersebut sebagai Gunung Panda.

Di Gunung Pandan sendiri juga ada beberapa pantangan salah satunya tidak boleh naik keatas dengan memakai pakaian berwarna hijau muda sebab konon katanya menyamai slendang Nyi Gendrosari. Di Gunung Pandan juga setiap jumat keliwon di bulan suro juga di adakan sedekah bumi di atas gunung tersebut.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network