SURAKARTA, iNewsKaranganyari.id- Motif pembunuhan sadis Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Wahyu Dian Silviani terungkap.
Kasus pembunuhan kejam terhadap Wahyu Dian Silviani adalah dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta motif pembunuhan sadis telah berhasil dipecahkan oleh pihak kepolisian.
Pelaku, yang dikenal dengan inisial DF alias F, merupakan seorang pekerja bangunan yang tengah melakukan perbaikan di rumah korban.
"Kurang dari 12 jam, kasus ini berhasil terungkap pada dini hari tadi," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, pada Jumat (25/8/2023).
Peristiwa pembunuhan berencana ini dimulai pada Senin (21/8/2023), ketika pelaku bekerja sebagai kuli bangunan di rumah korban di Perumahan Graha Sejahtera Tempel, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.
Pada saat itu, korban datang untuk memeriksa proses renovasi rumahnya. Sekitar pukul 08.30 WIB, korban memberikan komentar kritis terhadap pekerjaan pelaku dengan kata-kata "tukang kok amatiran."
Awalnya, pelaku tidak mengindahkan komentar tersebut. Tetapi, saat rekan-rekannya sedang bekerja di bagian lain rumah korban, pelaku, yang sedang mengatur batu bata, kembali mendengar korban menyebutnya sebagai tukang amatiran.
Komentar tersebut menyakiti perasaan pelaku yang merasa telah bekerja dengan baik. Rasa dendam muncul, dan pelaku ingin melampiaskan perasaannya dengan cara menghilangkan nyawa korban pada malam harinya.
Namun, pada saat itu, pelaku masih ragu untuk melaksanakan rencananya. Akhirnya, pelaku menunggu selama dua hari, hingga Rabu (23/8/2023) malam.
Dengan niat jahat, pelaku mengambil pisau pemotong daging miliknya. Dia mengenakan sarung tangan medis dan buff untuk menyamarkan wajahnya dan menghabisi korban.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait