Mandi di Sungai, Dua Bocah di Mentawai Nyaris jadi Santapan Buaya Ganas

Rus Akbar/Danang Prabowo
Dua Bocah di Desa Betumonga, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai nyaris menjadi santapan buaya saat tengah asik mandi di sungai. (Foto: Ilustrasi)

MENTAWAI, iNewskaranganyar.id - Dua Bocah di Desa Betumonga, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai nyaris menjadi santapan buaya saat tengah asik mandi di sungai

Untung, Hendra Salamanang (10) berhasil lolos. Namun sayangnya, satu orang lagi bernama Aprizon Sakarebau (12) hilang setelah terkena kibasan ekor buaya.

Kapolsek Sikakap AKP Jon Irfan mengungkapkan korban Hendra Salamanang dibawa ke Puskemas Sikakap untuk diobati. Pasalnya, dibeberapa anggota tubuh korban terdapat luka akibat serangan ganas buaya.

“Melihat luka tersebut Hendra Salamanang kita bawa ke Puskesmas Sikakap untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Korban sampai di Puskemas Sikakap pada pukul 23.00 wib, korban mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Luka itu pada dada, perut dan kaki sebelah kanan, korban ini didampingi oleh kedua orang tuanya dan pihak keluarga,” terang AKP Jon Irfan, Selasa (6/6/2023).

Hindar Sakarebau (36), paman Hendra menuturkan korban Hendra merupakan korban pertama yang diterkam buaya. 

“Hendra Salamanang sempat dibawa ke dalam air, kemudian dia melakukan perlawanan akhirnya buaya tersebut melepaskannya. Dengan susah payah dengan tenaga tersisa Hendra Salamanang berenang ketepi sungai dan langsung naik ke atas sungai dengan tubuh luka-luka,” ujarnya.

Sampai di atas sungai, kata Hindar, Hendra melihat buaya yang menerkamnya tadi mengarah ke tempat Aprizon Sakarebau (12) waktu itu masih berada diatas kayu tempat biasa ibu mencuci, posisinya di atas sungai, sampai ke tempat korban kedua buaya tersebut mengibaskan ekornya ke arah Aprizon Sakarebau. 

“Usai dikibas sama ekornya korban terjatuh sungai. Saat korban jatuh, tubuhnya disambut langsung oleh buaya dengan mengunakan mulutnya, dan buaya tersebut langsung membawa tubuh Aprizon Sakarebau ke dalam air,” ujarnya.

Sampai hari ini korban belum ditemukan, warga dan beberapa aparat pemerintah setempat sedang mencari keberadaa buaya tersebut. ***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network