Cicit Bung Karno hingga Juliyatmono Tarung Sengit di Dapil 'Neraka' IV Jateng, Siapa Tersingkir?

Bramantyo
Cicit Bung Karno Maju Nyaleg Lewat Dapil Neraka, PDIP Optimis Menangkan Pertempuran di Dapil IV Jateng

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Majunya Cicit Bung Karno, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari, sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari PDIP melalui Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah, semakin memanaskan perebutan tiket menuju Senayan.

Sebelum cucu kesayangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri maju caleg dari Dapil IV Jawa Tengah, Dapil yang meliputi tiga Kabupaten yakni, Sragen, Karanganyar dan Wonogiri ini disebut-sebut sebagai Dapil neraka

Panasnya dapil ini semakin membara dengan kepastian keikutsertaan Bupati Karanganyar dua periode, Juliyatmono sebagai Caleg melalui Dapil ini pada pemilu 2024.

Pada pemilu sebelumnya, partai besutan Megawati Soekarnoputri berjaya dengan memborong empat kursi DPR RI. Sedangkan partai lainnya seperti Partai Golkar 1 kursi, PKB 1 kursi, PKS 1 kursi.

Berdasarkan data dihimpun iNewskaranganyar.id sejumlah nama bacaleg DPR dari PDIP bakal bertarung kembali di Pileg melalui Dapil IV Jawa Tengah. 

Diantaranya Bambang Wuryanto, Paryono, Dolfie OFP. Sedangkan posisi Agustina Wilujeng Pramestuti yang sebelumnya maju dari Dapil IV Jateng, pada Pileg kali ini belum diketahui apakah kembali maju melalui Dapil yang sama atau pindah Dapil.

Di pemilu 2024 ini, ditengah kegaduhan model sistem Pemilu 2024 antara sistem proporsional terbuka maupun tertutup, PDIP hadir dengan caleg baru yang kebetulan putri dari Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari.

Selain Pinka Haprani, pendatang baru lainnya siap bertarung di Dapil IV Jawa Tengah juga datang dari Bupati Karanganyar Juliyatmono. Politisi Partai Golkar senior yang telah kenyang duduk sebagai anggota DPRD Karanganyar ini maju nyaleg dengan Endang Maria Astuti (petahana).

Kemudian dari PKS, selain petahana Hamid Noor Yasin juga menugaskan Andri Budiono sebagai Bacaleg DPR di Dapil IV.  Sebelumnya Andri Budiono selama dua periode sebagai anggota DPRD Karanganyar. PKB menempatkan  Luluk Nur hamidah, petahana yang saat ini masih menjadi anggota DPR serta Tatag Prabawanto,
mantan Sekda Kabupaten Sragen. 

Pendatang baru yang juga akan bertarung menuju kursi DPR adalah politisi Partai Gerindra, Sriyanto Saputro. Saat ini Sriyanto masih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Seluruh Bacaleg telah mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) yang akan digelar serentak pada Februari 2024 mendatang.

Bahkan Juliyatmono yang saat ini masih aktif sebagai Bupati disetiap kegiatannya, selalu mengingatkan bila dirinya dalam pemilu nanti maju sebagai Caleg DPR RI.

Persiapan lainnya juga dilakukan petahana dari PDIP, Dolfie OTP. Dolfie OTP tak khawatir dengan masuknya nama-nama baru di Dapil IV Jawa Tengah. Salah satunya cucu dari Ketua Umumnya. 

"Persaingan dalam konstestasi politik merupakan hal biasa. Namanya politik ya harus siap bertarung,” terang Dolfie OTP saat dijumpai iNewskaranganyar.id seusai konsolidasi Pemenangan Pemilu di Kantor DPC PDIP Karanganyar pada Kamis (1/6/2023).

Dolfie mengatakan sebagai petugas partai siap ditempatkan di manapun. Petugas partai juga berkewajiban memenangkan partai dalam pesta demokrasi Pemilu 2024 nanti.

Senada, Sekertaris DPD PDIP Jawa Tengah Sumanto memastikan keikutsertaan putri dari Puan Maharani,dalam pencalegan ini bukanlah ancaman buat caleg DPR RI lainnya, khususnya petahana yang kembali maju dalam pencalegan ini melalui Dapil IV Jawa Tengah..

Justru sebaliknya, keikutsertaan cucu Ketua Umumnya ini semakin menambah semangat kader PDIP untuk meraih kemenangan spektakuler yang telah menjadi tekat bulat partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

"Semua kepentingan satu untuk partai. Target kita meraih kursi spektakuler dan hattrick sebagai pemenang,"papar Sumanto pada iNewskaranganyar.id, Kamis (1/6/2023) kemarin. 

Ia optimis dengan semua infrastruktur partai solid dan kompak tidak ada kendala bagi PDIP untuk mempertahankan predikat semua dapil di Jawa Tengah sebagai kandang banteng. Termasuk bila nantinya sistem pemilu 2024 menggunakan proporsional tertutup, bagi PDIP tidak masalah.

Apalagi pasca reformasi, ungkap Sumanto, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah tiga kali memenangkan pileg pada 1999, 2014, dan 2019. 

Dirinya optimis di pemilu inipun PDIP mampu menjadi partai pemenang. Tidak hanya sekedar partai pemenang, PDIP, ungkap Sumanto, optimis mampu menciptakan hattrick.

"Kami pernah menang dan kalah dengan sistem Pemilu proporsional terbuka ataupun sistem tertutup sehingga tidak ada masalah dan Jawa Tengah siap menang spektakuler mengukuhkan sebagai kandang banteng,"papar Sumanto.

Ia mengatakan PDIP Jawa Tengah telah menyiapkan strategi khusus untuk mengukuhkan Jawa Tengah sebagai kandang banteng.

"Semua kepentingan satu untuk partai. Target kita meraih kursi spektakuler dan hattrick sebagai pemenang,"papar Sumanto. ***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network